Presiden RI ke-5 ini pun mengingatkan kembali agar seluruh pihak menghindari cara-cata yang mengintimidasi. Semua harus menggunakan azas kekeluargaan.
"Republik ini dibangun oleh para pendiri republik untuk menjadi azas kekeluargaan, gotong royong, nukan saling mengintimidasi, bukan saling menekan. Untuk itulah, maka Bung Karno sebenarnya berkorban pada waktu itu, supaya jangan terjadi namanya perang saudara," tuturnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Syahganda Bongkar Fakta di Balik Julukan Politisi Jalanan Jokowi di Forum Bloomberg
Jokowi Ditunjuk Jadi Dewan Penasihat Global Bloomberg, Siap Berpidato Bahasa Inggris di Forum 2025
Strategi PSI 2029: Transformasi dari Partai Jelita ke Jelata demi Menangkan Pemilu
Desakan Mundur Gus Yahya dari Ketum PBNU: Kronologi, Isi Risalah, dan Ultimatum 3 Hari