Ada Sinyal Prabowo Lakukan Reshuffle, Bahlil Masuk di Daftar 5 Menteri Layak Diganti Versi Celios

- Kamis, 06 Februari 2025 | 16:45 WIB
Ada Sinyal Prabowo Lakukan Reshuffle, Bahlil Masuk di Daftar 5 Menteri Layak Diganti Versi Celios

PARADAPOS.COM - Presiden Prabowo Subianto dinilai memberikan sinyal akan melakukan reshuffle terhadap menteri di Kabinet Merah Putih yang dipimpinnya.


Hal itu sempat disampaikannya saat menghadiri puncak hari lahir (harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (5/2/2025).


Pada momen tersebut, Prabowo menegaskan bakal menyingkirkan pembantunya jika tak bekerja untuk rakyat.


"Yang tidak mau bekerja benar-benar untuk rakyat, ya saya akan singkirkan," kata Prabowo.


Selanjutnya, Prabowo menegaskan rakyat mendesak agar pemerintah bekerja murni untuk kepentingan mereka.


"Kami ingin rakyat menuntut pemerintah yang bersih dan benar, yang bekerja dengan benar. Jadi saya ingin tegakkan itu. Kepentingan hanya untuk bangsa dan rakyat, tidak ada kepentingan lain," kata dia.


Sinyal serupa juga disampaikan oleh Wakil Ketua DPR sekaligus Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.


Dia mengungkapkan ada menteri yang tidak seirama saat bekerja bersama Prabowo. Namun, Dasco tidak menyebut nama menteri yang dimaksud tersebut.


"Saya belum tahu persis yang dimaksud yang mana. Tetapi kita tahu bahwa dalam program kerja Astacita, dalam pemenuhan janji kampanye, tentunya Pak Prabowo itu ingin sekali berbuat untuk kesejahteraan rakyat," ujar Dasco di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/2/2025).


"Nah, memang saya ada dengar keluhan sedikit-sedikit tentang masih ada yang kemudian kurang seirama," sambungnya.


Dasco lalu mengungkapkan, jika betul Prabowo menyinggung ada anggota kabinet yang tidak seirama, maka tinggal menanti apa yang akan terjadi selanjutnya.


Hanya saja, dia tidak menjelaskan apakah yang dimaksud terjadi selanjutnya terkait reshuffle atau tidak.


"Nah, apakah itu yang dimaksud, nanti kita akan lihat seperti apa," imbuh Dasco.


5 Menteri Layak di-Reshuffle Versi Celios


Sebelumnya, lembaga penelitian independen, Center of Economic and Law Studies (Celios) sempat merilis survei terkait kinerja dari menteri Prabowo dengan tajuk 'Rapor 100 Hari Kabinet Prabowo-Gibran: Kinerja, Tantangan, dan Harapan' pada Selasa (21/1/2025).


Salah satu hasil survei tersebut juga menyangkut terkait menteri yang layak di-reshuffle oleh Prabowo.


Celios pun menetapkan para menteri yang perlu di-reshuffle itu berdasarkan bidang kementerian yang dipimpin.


Menteri Layak di-Reshuffle di Bidang Ekonomi


Di bidang ekonomi, sosok yang perlu di-reshuffle adalah Menteri Koperasi (Menkop), Budi Arie Setiadi dengan 48 poin.


Tak cuma itu, Budi Arie juga masuk sebagai menteri dengan kinerja terburuk karena memiliki poin sebanyak -41.


Di sisi lain, Budi Arie juga dianggap sebagai menteri yang tidak terlihat bekerja oleh 30 persen responden yang ditanya.


"30 responden menilai Budi Arie Setiadi (Menteri Koperasi) tidak terlihat bekerja selama 100 hari pertama pemerintahan."


"Keterlibatan koperasi dalam program makan bergizi gratis (MBG) juga bukan karena kebijakan dari menteri koperasi. Tetapi, memang sudah ada dalam rancangan awal Badan Gizi Nasional untuk melibatkan koperasi dalam program MBG," demikian keterangan yang tertulis dikutip pada Rabu (22/1/2025).


Budi Arie juga dianggap tidak memiliki terobosan sebagai Menkop terkait pengelolaan koperasi.


Hal ini membuatnya memiliki skor terendah yaitu -39 dalam kategori 'Kinerja Menteri/Kepala Badan di Bidang Ekonomi selama 100 Hari Pertama'.


Halaman:

Komentar