Teddy Indra Wijaya Segara Jabat Menko Polkam? Ini Bocoran Dari Pengamat Intelijen!

PARADAPOS.COM - Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dinilai sosok yang tepat menjabat Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) menggantikan Budi Gunawan yang baru saja dicopot Presiden Prabowo Subianto.

Penilaian tersebut datang dari Pengamat intelijen dan keamanan, Surya Fermana. 

Ia menyebut Teddy sangat memahami visi misi presiden dan mampu menerjemahkannya dengan baik dalam tindakan dan kebijakan.

"Kapasitas Letkol Teddy sebagai alumni Sekolah Intelijen dan prajurit Komando juga mumpuni," kata Surya dalam keterangannya dikutip pada Kamis (11/9/2025).

Surya menambahkan bahwa Letkol Teddy dikenal supel dalam pergaulan, yang akan membantu koordinasi di bidang politik dan keamanan menjadi lebih tanggap dan efektif.

“Letkol Teddy energik dan luwes, sehingga sangat membantu presiden dalam mengoordinasikan kementerian politik dan keamanan agar lebih efektif,” ungkapnya.

Surya menyatakan posisi Menko Polkam memiliki peran krusial dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban negara pasca demonstrasi besar-besaran akhir Agustus lalu yang berujung kerusuhan dan pengrusakan.

"Posisi Menko Polkam sangat penting dalam menjaga stabilitas politik, keamanan, dan ketertiban negara, apalagi pasca-kerusuhan akhir Agustus kemarin yang hawanya masih terasa hingga saat ini dan berpotensi meledak lagi jika tidak terantisipasi dengan baik,” jelasnya.

Lebih jauh ia menyatakan, Presiden Prabowo merupakan sosok sentral di pemerintahan. 

Terkait dengan pos kementerian yang strategis, Prabowo memilih orang-orang dekatnya.

“Kita bisa lihat orang-orang yang memimpin di Kementerian Pertahanan dan Luar Negeri adalah orang dekat presiden yang sudah menyatu dengan pola kerjanya,” ucap dia.

Diketahui, posisi Budi Gunawan digantikan Sjafrie Sjamsoeddin untuk sementara waktu atau ad interim.

Sjafrie sementara waktu memiliki tugas ganda karena saat ini juga menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan).

Pengangkatan ini tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 86P Tahun 225 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

Sumber: Fajar