Komjen Suyudi Ario Seto
Salah satu dari dua nama yang diajukan Prabowo adalah Komjen Suyudi Ario Seto.
Komjen Suyudi sendiri saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) yang masa jabatannya baru di perpanjang pada 25 Agustus 2025.
Ia telah lama malang melintang dan awal karirnya sejak tahun 1994 silam.
Suyudi, lulusan Akpol 1994 ini berpengalaman spesialis di dalam bidang reserse. Jabatan terakhir jenderal bintang 3 ini adalah Kepala Kepolisian Daerah Banten.
Selain itu juga beliau merupakan putra daerah Banten yang berasal dari Pandeglang.
Perjalanan karirnya cukup gemilang, di tahun 2014 saat Jokowi baru menjabat ia hanya seorang Kapolres Majalengka.
Namun karirnya naik pesat Dirreskrimum Polda Metro Jaya (2019) dan kepala BNN 2025.
Komjen Dedi Prasetyo
Selain Komjen Suyudi, nama kedua adalah Komjen Dedi Prasetyo.
Komjen Dedi saat ini menjabat sebagai Wakapolri saat ini.
Komjen Dedi menjadi yang paling santar disebut-sebut sebagai pengganti Listyo Sigit. Ia merupakan orang yang paling dekat dengan Kapolri saat ini.
Respons Komisi III DPR
Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS, Nasir Djamil blak-blakan soal kabar Presiden Prabowo Subianto sudah mengirimkan surat presiden (suppres) calon Kapolri yang akan menggantikan Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Nasir mengungkapkan, belum menerima suppres soal nama calon Kapolri. Bahkan dia mengaku Komisi III DPR belum mendapat informasi tersebut dari pimpinan DPR.
Hal ini disampaikan menyikapi beredarnya kabar Presiden Prabowo Subianto telah mengirimkan surat terkait pergantian Kapolri ke DPR RI pada Jumat (12/9/2025).
“Iya, kita kan belum tahu kebenarannya, kami sendiri belum dapat kabar terkait adanya suppres ke DPR dalam hal pergantian Kapolri. Kalaupun ada ya pasti memang itu sudah kewenangan presiden,” ujar Nasir, Jumat (12/9/2025).
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
PAN Rekrut Menkeu Purbaya, Strategi Magnet Pemilu 2029?
Roy Suryo Kritik Wapres Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda, Sebut Biaya Besar
Dukung Perpanjangan Kereta Cepat Whoosh ke Surabaya, Ini Kata Pemerhati Transportasi
Purbaya Yudhi Sadewa: Ancaman Serius bagi Prabowo-Gibran di Pilpres 2029?