Verry mengatakan, baik Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3 dipastikan akan mengoperasikan kekuatan penuh dari Galaxy AI di masing-masing model Galaxy S24 series.
"Kedua chipset telah dioptimalkan agar menghadirkan performance NPU yang kuat," katanya.
Samsung sendiri sudah melakukan berbagai pertimbangan sebelum akhirnya memutuskan memakai chipset di pasar dan produk berbeda.
"Kami selalu mempertimbangkan hal-hal seperti: kekuatan ketersediaan pasokan, strategi chipset Samsung secara keseluruhan, spesifikasi jaringan bervariasi di seluruh pasar dan banyak lagi," jelasnya.
Tampil dengan beda chipset, Samsung sendiri mengatakan baik Exynos atau Snapdragon sama-sama memiliki keunggulannya masing-masing.
Verry menyebutkan, "Baik Exynos atau Snapdragon sama-sama memiliki keunggulannya masing-masing dan telah disesuaikan penggunaannya pada masing-masing perangkat."
"Exynos 2400 di Galaxy S24 series memiliki peningkatan hingga 17x dibandingkan dengan generasi sebelumnya, yaitu Exynos 2200," pungkasnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: dkylb.com
Artikel Terkait