Harga CPO Anjlok 5% Pekan Ini, Tertekan Pasar Dalian dan Ekspor Lesu
Harga minyak sawit mentah atau CPO kembali melemah signifikan pada akhir pekan, Jumat (31/10/2025). Kontrak acuan CPO untuk pengiriman Januari di Bursa Malaysia Derivatives Exchange tercatat merosot 1,29 persen ke level MYR 4.205 per ton. Secara keseluruhan, pekan ini harga CPO terkoreksi tajam sebesar 4,89 persen.
Penurunan harga CPO ini memperpanjang tren bearish yang sudah berlangsung selama dua bulan berturut-turut. Sepanjang bulan Oktober saja, kontrak CPO telah menyusut lebih dari 4 persen.
Faktor Penyebab Pelemahan Harga CPO
Pelemahan harga CPO Jumat lalu terutama didorong oleh tekanan dari pasar komoditas China. Seorang trader dari Kuala Lumpur mengonfirmasi, "Pergerakan harga pada Jumat mengikuti pelemahan minyak sawit di Dalian." Kontrak minyak sawit di Bursa Dalian memang melemah 0,95 persen, sementara minyak kedelai turun 0,32 persen.
Selain tekanan dari Dalian, beberapa faktor fundamental turut membebani sentimen pasar CPO:
- Ekspor Oktober yang Lesu: Tanda-tanda pelemahan ekspor CPO pada bulan Oktober memberikan tekanan tambahan.
- Permintaan Musim Dingin: Ekspektasi penurunan permintaan menjelang musim dingin, di mana konsumsi minyak nabati di negara importir utama cenderung melambat.
- Data Ekonomi China: Data PMI resmi China yang menunjukkan kehilangan momentum ekonomi pada Oktober memperkuat kekhawatiran atas permintaan.
Artikel Terkait
BSDE Catat Laba Bersih Turun 49% di 2025, Tapi Prapenjualan Tembus Rp7,1 Triliun
10 Saham Paling Aktif di BEI 27-31 Oktober 2025: Data & Analisis
Daftar Magang Nasional Batch 2 Kemnaker 2025: 80.000 Kuota untuk Fresh Graduate
Proyeksi IHSG Pekan Depan: Potensi Menguat ke 8.354 & Rekomendasi Saham BRMS, ISAT, PANI, SSMS