paradapos.com - PT Amman Mineral Nusa Tenggara telah melalui masa 23 tahunnya mengeksplorasi dua tambang tembaga dan emas di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat.
Aset perusahaan pertambangan milik AMNT di dua konsesinya pun tercatat meningkat hingga USD 1,07 miliar.
Terlihat dari laporan kinerja perusahaan kuartal III 2023, aset pertambangannya semula USD 6,02 miliar kemudian menanjak menjadi USD 7,09 miliar.
Berkat keruk tembaga dan emas di kedua area konsesi seluas 25.000 hektare, perusahaan mineral ini pun catatkan penjualan yang cukup bercuan.
Melalui catatan pembukuan Laporan Keuangan PT Amman Mineral Internasional Tbk di IDX, tercatat hasil penjualan bersih tembaga USD 677 juta.
Namun jika dilihat dari tren pencapaian setahun terakhir, rupanya PT Amman tengah mengalami kemerosotan hingga 55,41 persen.
Artikel Terkait
BEI Buka Suspensi SSTM & BLUE, Kini Giliran Saham AMMS Dikunci!
TOBA Pacu Ekspansi ke 3 Negara Asia, Bisnis Limbah Cetak 39% dari Total Pendapatan
Fenomena Rohana & Rojali: 3 dari 5 Orang Indonesia Hanya Tanya, Jarang Beli!
Ledakan Saham Nvidia! GTC 2025 Pacu Nilai Pasar Mendekati Rekor USD 5 Triliun