Dikatakan bahwa beras premium itu memiliki marjin bruto yang jauh lebih tinggi yaitu di atas 30 persen.
Baca Juga: Neraca Perdagangan Alami Surplus 43 Bulan Terus Menerus, Meskipun November Turun
Marjin bruto beras premium itu adalah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan beras komoditas.
Dijelaskan bahwa pada umumnya beras komoditas hanya menghasilkan marjin sebesar satu digit.
Sekadar informasi, produk terbaru itu tidak tunduk pada regulasi pemerintah mengenai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Jadi inovasi itu ditujukan untuk kalangan yang tidak sensitif kepada harga dan tidak terbatas oleh regulasi HET, ujarnya.
Artikel asli: hallo.id
Artikel Terkait
Kredit Perumahan Mandek, Menteri Keuangan Khawatirkan Daya Beli Masyarakat
Bursa Asia Anjlok: Penyebab, Dampak ke Indonesia, dan Prediksi ke Depan
Analisis IHSG Hari Ini: Proyeksi 8.150-8.350 Dipicu Data Ekonomi Q3 2025 & Rebalancing MSCI
Semangat Cokroaminoto & Program Koperasi Desa Merah Putih: Strategi Menkop Ferry Bangun Ekonomi Umat