Jika dibandingkan dengan perdagangan Rabu (20 Desember 2023) sebesar Rp14,30 triliun, maka nilai transaksi Kamis ini menurun.
Sedangkan volume perdagangan pada saat yang bersamaan adalah sebanyak 189,69 juta lot saham.
Baca Juga: Miliki Cadangan Lahan Senilai Rp190 Triliun, Saham Pantai Indah Kapuk Dua Berpotensi Menguat
Volume perdagangan saham sebanyak 189,69 juta lot itupun turun dibandingkan 210,49 juta lot saham hari Rabu kemarin.
Bursa efek atau pasar saham di kawasan Asia melemah selama perdagangan sesi sore hari Kamis.
Penurunan bursa Asia itu terjadi setelah Wall Street atau bursa saham Amerika berhenti menguat.
Baca Juga: Provinnsi Jawa Barat Raih Predikat Terbaik Pengelolaan Keuangan Daerah
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: hallo.id
Artikel Terkait
Waspada Koreksi IHSG November 2025: Analisis & Rekomendasi Saham (BBCA, BMRI)
Viral Isu Pertalite Bercampur Air di Jatim, Diduga Rekayasa Sistematis
Trump dan Xi Jinping di APEC 2025: Dampaknya bagi Indonesia dan Ekonomi Global
The Ning King Meninggal Dunia: Pendiri Alam Sutera & Miliarder Indonesia Tutup Usia