Menurutnya, para purnawirawan bertindak sebagai suara moral mereka dan ini hanyalah intervensi etik tekanan politik.
Connie menjelaskan memang saat ini belum ada yang dilanggar oleh Gibran secara hukum saat menjabat sebagai Wakil Presiden.
“Salah satu kekhawatiran para purnawirawan, bagaimana netralitas hukum dan etika politik ke depan jika dilihat dari pencanangan Gibran di 2024 yang sarat intervensi kekuasaan,” terangnya.
“Pak Tri dan kawan-kawan bagaimana Dia ingin kehormatan serta marwah TNI sebagai penjaga negara, sebagai penjaga konstitusi, sebagai penjaga rakyat Indonesia merasa terpanggil yang kemudian minta mundur Gibran,” jelasnya.
“Hal tersebut hanya ajakan sikap kenegarawanan seorang Gibran yang ditunggu sehingga dapat meredam segala permasalahan yang sudah diukur oleh para jenderal para petinggi TNI tersebut,” tambahnya.
Connie juga meminta agar masyarat dan pihak lainnya tidak harus ketakutan dan memiliki kekhawatiran yang berlebihan, namun apa yang disampaikan oleh para purnawirawan merupakan sebuah peringatan agar melakukan inspeksi kenapa meraka melakukan hal tersebut.
👇👇
Sumber: Disway
Artikel Terkait
Kasus Ijazah Jokowi: Polisi Persilakan Roy Suryo Ajukan Praperadilan
KPK Limpahkan 11 Tersangka Korupsi Kemnaker, Dugaan Pemerasan Rp201 Miliar
KPK OTT di Banten: 5 Orang Ditangkap, Termasuk Oknum Jaksa Kejati Banten
KPK Ungkap Aliran Dana Non-Bujeter BJB ke Ridwan Kamil: Fakta & Perkembangan Kasus Korupsi Iklan