OLAHRAGA, www.paradapos.com -- Pertandingan final Piala Super Turki antara Galatasaray dan Fenerbahce yang rencananya digelar di Riyadh, Arab Saudi, dibatalkan tepat sebelum kick off.
Pertandingan tersebut dihelat pada hari Jumat waktu setempat yang bertepatan dengan peringatan seratus tahun proklamasi Republik Turki oleh Ataturk.
Para pemain Galatasaray dan Fenerbahce menolak turun ke lapangan setelah pihak penyelenggara tidak mengizinkan mereka untuk memberi penghormatan kepada pendiri Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk.
Baca Juga: Manchester United Bakal Tukar Anthony Martial dengan Federico Dimarco
Menurut media Turki, para pemain dari klub tersebut ingin mengenakan kaos yang menampilkan Mustafa Kemal Ataturk selama pemanasan tetapi ditolak oleh penyelenggara karena dugaan unsur politik.
Pihak penyelenggara juga melarang bentuk atribut lainnya yang berhubungan dengan Ataturk, termasuk spanduk yang bertuliskan "Damai di rumah, damai di dunia" yang ditujukan untuk Ataturk.
Para petinggi klub dari Galatasaray dan Fenerbahce telah melakukan pertemuan dengan Presiden Federasi Sepak Bola Turki (TFF), Mehmet Buyukeksi dalam sebuah pertemuan untuk membahas kejadian tersebut.
Artikel Terkait
Komisaris Transjakarta Dilarang Masuk Jepang, Kecam Orasi Ancaman Gorok Leher
Oknum Polisi Tewaskan Dosen IAK Bungo: Motif Asmara, Keterlibatan Pelaku Lain Didalami
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Penggorokan Leher, Dikecam Jepang hingga Didorong Mundur
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher, Kecaman Publik Jepang & Desakan Pecat Menguat