Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional? Pro Kontra Gelar untuk Presiden ke-2 RI
Wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada mantan Presiden RI ke-2, Soeharto, kembali mencuat dan memicu perdebatan sengit di kalangan publik. Isu ini memecah opini menjadi dua kubu: yang mendukung dan yang menolak dengan tegas.
Alasan Kuat Penolakan Gelar Pahlawan untuk Soeharto
Penolakan terhadap usulan ini didasarkan pada catatan kelam pemerintahan Orde Baru. Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyatakan dengan tegas bahwa Soeharto tidak layak menyandang gelar pahlawan nasional. Penolakan ini berakar pada beberapa faktor krusial.
Praktik KKN dan Otoritarianisme
Menurut Ray, pemerintahan Soeharto dikenang dengan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) yang masif, yang bahkan telah diakui dalam ketetapan MPR. Selain itu, era tersebut juga ditandai dengan sistem pemerintahan yang otoriter, di mana demokrasi dibungkam selama puluhan tahun.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Fakta Masjid Jokowi di Abu Dhabi: Dibangun UEA sebagai Tanda Persahabatan, Bukan Uang Pajak
Presiden Prabowo Perintahkan Pembangunan Kereta Api Trans-Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi
Gubernur Riau Abdul Wahid Ditangkap KPK, Riau Jadi Provinsi Terkorup di Indonesia
Survei PRI: Kepuasan Publik ke Prabowo-Gibran Tembus 82,44%, Ini Program Andalan