Kemenangan ini tidak lepas dari keberhasilan Program Jembatan Pelosok Negeri yang dijalankan oleh Sahabat Pedalaman. Program ini telah membantu puluhan ribu masyarakat yang tinggal di daerah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) yang sebelumnya kesulitan akses akibat tidak adanya jembatan.
Dampak program ini sangat terasa:
- Anak-anak tidak perlu lagi menyeberangi sungai dengan perahu kecil atau melawan arus deras untuk berangkat sekolah.
- Para petani dan pekebun kini lebih mudah mengangkut hasil panen mereka ke pasar.
- Masyarakat yang sebelumnya terisolasi saat hujan deras kini dapat beraktivitas dengan lebih aman dan lancar.
Wafiq Zuhair Muhammad menyatakan, "Kami berharap program ini bisa jadi jembatan harapan untuk masyarakat di pedalaman agar terus bisa bergerak maju, berkembang dan memiliki daya saing. Lebih dari itu, kami ingin masyarakat di pedalaman dapat tumbuh setara dengan masyarakat di kota dalam setiap akses dan kesempatan."
Penghargaan Sebagai Penyemangat untuk Berkontribusi Lebih Luas
Wafiq menegaskan bahwa penghargaan Mandaya Awards 2025 ini bukanlah akhir, melainkan pemacu semangat bagi Sahabat Pedalaman untuk terus berkontribusi dan memperluas manfaat hingga ke seluruh penjuru Indonesia. Ia juga menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada seluruh donatur, mitra, dan pihak pendukung yang telah terlibat dalam kesuksesan setiap program.
"Penghargaan ini akan menjadi salah satu pengingat bagi kami untuk terus bergerak, untuk mewujudkan pedalaman yang lebih berdaya, mandiri, dan maju," pungkas Wafiq.
Artikel Terkait
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman
Viral! PBNU Kecam Keras Gus Elham, Tegaskan Dakwah Harus Jaga Martabat
Mahfud MD Tegaskan Tak Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu
Cara Menulis Artikel SEO yang Efektif: Panduan Lengkap untuk Pemula