Perubahan Sikap Bilqis Pasca Penculikan: Kisah Trauma Healing dan Harapan Keluarga
Dwi Nurmas (34), ayah Bilqis Ramadhany (4), mengungkapkan perubahan sikap signifikan pada putrinya setelah kembali ke Makassar, Sulawesi Selatan. Perubahan perilaku ini terjadi pasca pengalaman traumatis penculikan yang dialami bocah empat tahun tersebut.
Kronologi Penculikan Bilqis
Bilqis menjadi korban penculikan setelah bermain di Taman Pakui, Makassar pada Minggu (2/11/2025). Aksi penculikan oleh seorang perempuan ini terekam CCTV dan viral di media sosial. Kasus ini mengungkap jaringan sindikat perdagangan anak lintas provinsi yang beroperasi melalui grup Facebook bertema adopsi anak.
Bilqis sempat dijual beberapa kali melalui jaringan adopsi ilegal. Awalnya dibeli oleh seorang perempuan di Jakarta seharga Rp 3 juta, kemudian dijual lagi ke pasangan asal Jambi seharga Rp 30 juta. Terakhir, pasangan tersebut menjual Bilqis ke komunitas Suku Anak Dalam di Merangin, Jambi, seharga Rp 80 juta.
Setelah seminggu menghilang, Bilqis berhasil ditemukan oleh aparat di kawasan hutan Merangin, Jambi, pada Sabtu (8/11/2025). Bocah malang ini ditemukan dalam pangkuan warga Suku Anak Dalam sebelum akhirnya dipulangkan ke Makassar dan bertemu kembali dengan orang tuanya pada Minggu (10/11/2025).
Perubahan Perilaku Bilqis Pasca Traumatis
Dwi Nurmas mengungkapkan bahwa putrinya kini menunjukkan perubahan sikap yang cukup signifikan. "Iya ada perubahan perilaku. Sekarang itu lebih agresif," kata Dimas, sapaan akrab Dwi Nurmas, seperti dikutip dari TribunTimur.
Menurut pengakuan sang ayah, sebelum mengalami penculikan, Bilqis dikenal sebagai anak yang lembut meskipun aktif. Namun kini, beberapa perilakunya menunjukkan perubahan. "Kalau misalnya dia tutup pintu itu sebelumnya tidak terlalu keras, sekarang bunyi, kayak lebih keras begitu," katanya.
Perubahan lain yang terlihat adalah dalam hal kesabaran. "Kalau misalnya minta uang mau belanja, tidak mau menunggu, harus langsung dikasih," ungkap Dimas yang ditemui di rumahnya di Jl Pelita Raya 2, Kecamatan Rappocini, Makassar.
Artikel Terkait
Lippo Group Diduga Serobot Tanah Jusuf Kalla, 4 Jenderal TNI AD dan AL Dituding Bekingi
Chiko Raditya Ditahan, Tersangka Kasus Video Syur AI Siswi SMAN 11 Semarang: Kronologi & Ancaman Hukuman
Viral! PBNU Kecam Keras Gus Elham, Tegaskan Dakwah Harus Jaga Martabat
Mahfud MD Tegaskan Tak Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli atau Palsu