DUA medali emas diraih Sri Sugiyanti dari arena Asian Para Games Hangzhou 2023 di China, akhir November 2023. Prestasi yang tak mudah dicapai, mengingat pesta olahraga disabilitas itu diikuti para atlet elite dari negara-negara di Asia.
Hal itu pula yang menjadi salah satu pertimbangan Siwo PWI Jawa Tengah untuk memberikan Anugerah Olahraga 2023 kepada Sri Sugiyanti untuk kategori atlet disabilitas terbaik putri.
Gigih dan pantang menyerah. Motivasi itu yang akhirnya menuntun Sri Sugiyanti sukses merebut dua medali emas dan sekeping perak para cycling atau para balap sepeda tersebut. Prestasi itu melunasi bidikan tim para cycling Indonesia, bahkan melampaui target yang telah ditetapkan Kemenpora.
Baca Juga: Torehkan Prestasi Terbaik, Atlet dan Pelatih NPCI Raih Penghargaan dari Siwo PWI Jateng
Total tim Merah Putih merebut tiga medali emas, empat perak dan empat perunggu. Sementara target yang dipatok untuk olahraga adu kebut itu pada pesta olahraga disabilitas terbesar se-Asia di Negeri Tirai Bambu adalah dua emas, dua perak dan dua perunggu.
Sri atau Yanti, panggilan akrab Sri Sugiyanti yang tandem dengan pilot Ni'mal Magfiroh, menyumbang dua medali emas dari nomor Women's B Road Race sepanjang 69 km dengan catatan waktu 1 jam 59,23 menit (1:59:23) dan Women's B Time Trial dalam waktu dalam waktu 27 menit 57,95 detik (27:57.95) di Chun'an Jieshou Sports Center.
Pebalap dengan keterbatasan pengelihatan yang dibina National Paralympic Committee Indonesia (NPCI) Jateng tersebut juga merebut medali perak nomor B 3000m individual pursuit (IP) putri dengan catatan waktu 3 menit 50,970 detik. Sekeping emas lainnya tim para cycling Indonesia diraih atlet putra Muhammad Fadli Imammuddin di nomor Men's C4-5 Time Trial berjarak 18,5 km (waktu 26:55.04).
Baca Juga: Termasuk Pengkot Ikasi Surakarta, 17 Penghargaan Olahraga Dianugerahkan Siwo PWI Jateng
Artikel Terkait
Gempa Magnitudo 4.9 Guncang Meulaboh Aceh, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Raja Keraton Solo PB XIII Wafat: Timeline, Lokasi, dan Kronologi Meninggal di RS Indriati
Gelar Pahlawan Nasional Soeharto Diusulkan, Mensos Gus Ipul Tanggapi Penolakan
Subsidi Whoosh Dikritik: Jokowi Dituding Giring Opini ke Prabowo