Secara teori, satu salinan mutasi dianggap tidak cukup untuk memberikan perlindungan penuh. Namun, hasilnya mengejutkan. Enam tahun setelah menghentikan obat antiretroviral, tidak ada jejak HIV yang terdeteksi dalam tubuh Pasien B2. Temuan ini membuka kemungkinan bahwa kumpulan donor potensial bisa jauh lebih luas dari perkiraan sebelumnya.
Bukan Solusi Massal, Tapi Pintu Menuju Riset Baru
Para ahli mengingatkan bahwa transplantasi sel punca tetap merupakan prosedur berisiko tinggi, mahal, dan menyakitkan. Metode ini tidak praktis sebagai penyembuh massal untuk HIV, tetapi lebih cocok untuk pasien yang memang membutuhkannya untuk mengobati kanker.
Namun, setiap kasus kesembuhan seperti ini memberikan petunjuk berharga. Mekanisme pastinya masih diteliti. Ada kemungkinan bahwa faktor selain mutasi CCR5, seperti reaksi "graft-versus-host disease" selama transplantasi, turut berperan dalam memberantas reservoir virus HIV.
Kemajuan Riset HIV Lainnya yang Menjanjikan
Bersamaan dengan laporan kasus ini, jurnal Nature juga mempublikasikan dua studi pendukung lainnya terkait riset HIV:
- Imunoterapi Kombinasi: Sebuah penelitian pada 10 pasien HIV menunjukkan bahwa tujuh di antaranya berhasil mempertahankan level virus yang rendah meski pengobatan antiretroviral dihentikan.
- Identifikasi Faktor Keberhasilan: Studi lain memberikan petunjuk untuk mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat membuat pendekatan imunoterapi di masa depan lebih efektif.
Kesembuhan pasien ketujuh ini bukan akhir dari perjalanan, melainkan titik terang baru yang mendorong pemahaman lebih dalam tentang cara mengalahkan HIV. Setiap kemajuan, sekecil apa pun, membawa dunia selangkah lebih dekat kepada terapi yang lebih ampuh dan dapat diakses.
Artikel Terkait
Demo Ricuh di PN Sungguminasa Gowa, Massa Tolak Tersangka Mantan Lurah Kasus PTSL
Mahfud MD Kritik NU: Jangan Jadi PTNU Rebutan Tambang! Seruan Kembali ke Khittah
Skema Rahasia IMIP: Cara TKA China Dihindarkan dari Sidak Pejabat
Update Bencana Sumatera: 3,3 Juta Jiwa Terdampak, 753 Meninggal Akibat Banjir Bandang & Longsor