Ketegangan juga meluas antara massa demonstran dan aparat kepolisian. Massa berusaha menutup seluruh badan jalan, namun dihalangi oleh polisi yang meminta agar aksi tidak mengganggu arus lalu lintas. Perdebatan sengit pun terjadi antara kedua pihak, semakin memanaskan suasana lokasi unjuk rasa.
Tuntutan Massa: Penetapan Tersangka Dianggap Diskriminatif
Aksi protes ini digelar karena massa menilai adanya diskriminasi dan ketidakadilan dalam proses hukum. Mereka berpendapat bahwa pasal yang diterapkan oleh penyidik Polres Gowa terhadap mantan lurah tersebut tidak sesuai dengan fakta dan perbuatan yang dituduhkan.
Meski sempat ricuh, massa tetap melanjutkan orasi dengan menggunakan sebagian badan jalan. Salah seorang pendemo, Sudirman, menegaskan bahwa aksi ini akan terus dilakukan sebagai bentuk protes terhadap penetapan tersangka yang mereka anggap tidak adil.
Insiden ini menyoroti kembali dinamika penegakan hukum di daerah dan potensi konflik yang muncul dari perbedaan persepsi masyarakat terhadap proses hukum yang sedang berjalan.
Artikel Terkait
BBM Kosong 5 Hari di Sumut: Bahlil Ditegur Warga Saat Klaim Stok Aman
Gaji TKA China di IMIP Rp18 Juta: Fakta Tukang Sapu Digaji Tinggi & Kontroversi Ketimpangan
Pasien HIV Sembuh Total: Transplantasi Sel Punca Catat Kasus Ketujuh
Mahfud MD Kritik NU: Jangan Jadi PTNU Rebutan Tambang! Seruan Kembali ke Khittah