Komitmen Jangka Panjang: Jadikan Santri sebagai Anak Angkat
Lebih dari sekadar bantuan liburan, Cak Imin juga menegaskan komitmen jangka panjangnya. Ia berkomitmen untuk mengangkat empat santri Al Khoziny yang mengalami luka berat dan harus diamputasi sebagai anak asuh. Keempat santri tersebut adalah Haikal, Syaiful Rozi, Nur Ahmad, dan Maulana.
“Ini bukan sekadar bantuan sesaat. Saya berkomitmen mendampingi mereka dalam jangka panjang. Pendidikan mereka harus tetap berjalan, masa depan mereka harus terjamin,” tegas Cak Imin.
Ia menekankan bahwa kepedulian terhadap korban musibah adalah tanggung jawab bersama. “Saya ingin mereka tetap punya mimpi besar. Keterbatasan fisik tidak boleh mematikan harapan. Mereka tidak boleh berjalan sendiri,” tandasnya.
Langkah Cak Imin ini menjadi perhatian publik sebagai bentuk dukungan nyata bagi penyintas musibah, khususnya dari kalangan pesantren, untuk tetap bangkit dan bersemangat menjalani kehidupan di tengah keterbatasan.
Artikel Terkait
Bripda Muhammad Seili Tersangka Pembunuhan Zahra Dilla: Motif Cinta Segitiga & Kronologi Lengkap
Gempa Agam Sumbar M 4.7 Hari Ini: Pusat, Kedalaman & Dampak Terkini 2025
Lisa Mariana Unggah Foto Motor BMW, Diduga Bocorkan Hubungan Aura Kasih dan Ridwan Kamil
TNI Dikecam Koalisi Masyarakat Sipil atas Tindakan Represif di Aceh, DPR Diminta Panggil Panglima