Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) turut angkat bicara mengenai isu yang beredar. Dalam pernyataannya menegaskan, tidak memiliki keterkaitan langsung dengan erupsi Gunung Salak.
Pihaknya telah melakukan pemantauan intensif terhadap aktivitas vulkanik, dan dapat memastikan bahwa tidak ada tanda-tanda peningkatan aktivitas yang dapat mengakibatkan gempa.
Pusat lokasi gempa terletak 35,3 km barat daya Kota Bogor, dengan koordinat 106,53 BT dan 6,76 LS, pada kedalaman 5 km. Meskipun demikian, PVMBG mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi gempa susulan, meskipun gempa dengan kedalaman 5 km tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: BNPB: 520 Jiwa Terdampak Gempa Tektonik di Kupang, Ratusan Bangunan Rusak
Sementara itu, morfologi wilayah terdekat dengan lokasi pusat gempa bumi pada umumnya berupa dataran bergelombang, lembah, dan perbukitan bergelombang hingga terjal.
Walaupun isu tentang erupsi Gunung Salak dapat meresahkan, PVMBG menekankan pentingnya memverifikasi informasi sebelum menyebarkannya lebih lanjut. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, mengikuti perkembangan informasi resmi, dan mematuhi petunjuk keamanan yang diberikan oleh otoritas setempat.***
Artikel asli: mediusnews.com
Artikel Terkait
Viral Perempuan Hina Al-Quran, Polisi Turun Tangan Usut Kasus
Dokter Tifa Tegaskan Ahmad Khozinudin Bukan Lagi Pengacaranya di Kasus Ijazah Jokowi
Fahmi Bo Menikah Lagi dengan Mantan Istri, Nita Anita, Setelah 5 Tahun Cerai
Wardatina Mawa Muntah Darah: Kronologi Lengkap & Laporan Polisi Terkait Selingkuhnya Insanul Fahmi dengan Inara Rusli