JAKARTA, paradapos.com - Setelah singgah di beberapa wilayah di Indonesia, seperti Aceh, kini sekelompok pengungsi Rohingya berpindah ke Nusa Tenggara Timur (NTT).
Mereka sampai di NTT melalui Kecamatan Belu. Bahkan beberapa pengungsi Rohingya sudah ada yang punya KTP NTT.
Awalnya mereka berangkat dari Bangladesh menuju Malaysia.
Kemudian melanjutkan perjalanan ke Medan dan sampai di perbatasan Indonesia-Timor Leste.
Dalam video yang diunggah @omg.indonesia.id, terlihat pihak kepolisian sedang memeriksa pengungsi Rohingya tersebut.
Berdasarkan keterangan salah satu kelompok, mereka memiliki KTP Indonesia yang beralamat Desa Takirin, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, NTT.
Menurut pengakuan mereka, KTP tersebut dibuat di Medan dan didapatkan dengan membayar Rp 300.000 ke petugas pembuat KTP dengan dalih mencari pekerjaan.
Delapan orang Rohingya berada di rumah Kornelis Paebesi.
Merek sudah menetap tempat penampungan selama satu pekan tanpa sepengetahuan RT setempat.
Mengetahui laporan tersebut, polisi langsung mendatangi lokasi dan menemukan beberapa WNA tidak bisa berbahasa Indonesia namun memiliki KTP.
Artikel asli: suaramerdeka.com
Artikel Terkait
Makin Panas! Yai Mim Laporkan Pembakaran Sajadah, 7 Orang Terseret Termasuk RT dan RW
Prabowo Lantik Jenderal Kopassus Anak Pahlawan D.I. Pandjaitan Jadi Dubes Singapura
Menkeu Purbaya Blak-blakan soal 26 Pegawai Pajak Dipecat: Menerima Uang, Tidak Bisa Diampuni!
Beredar Postingan Pertamina Bakal Bayar Postingan Positif Rp7 Juta, Komentar Netizen Bikin Ngakak