"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," peringatan ini disampaikan BMKG melalui akun resmi mereka.
Pihak BMKG juga aktif memberikan pembaruan dan informasi terkini terkait situasi gempa kepada masyarakat melalui berbagai saluran komunikasi.
Walaupun hingga saat ini belum ada laporan kerusakan atau korban jiwa akibat gempa ini, pemerintah setempat dan tim penanggulangan bencana sedang melakukan pemantauan dan evaluasi dampak di lapangan.
Gempa ini menambah daftar peristiwa geologis signifikan di Indonesia, negara yang berada di Jalur Cincin Api Pasifik dan seringkali menjadi episentrum gempa bumi.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperhatikan informasi dari sumber resmi, seperti BMKG, agar dapat mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Sebagai bentuk tanggapan terhadap kejadian ini, BMKG telah meningkatkan kewaspadaan dan pemantauan terhadap potensi gempa bumi susulan.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: bandunginsider.com
Artikel Terkait
Bayi 4 Tahun Diculik & Dijual Online: Kronologi Lengkap & 4 Tersangka Sindikat Jual Beli Anak
Underinvoicing Rp117 Ribu Jadi Rp50 Juta: Menteri Keuangan Bongkar Modus Baru Rugikan Negara
Profil Lengkap dr. Tifa: Riwayat Pendidikan, Kasus Ijazah Jokowi, dan Kontroversi
Kisah Pilu Kenzie Alfarizi: Bocah Jambi Hilang 2022, Diduga Dibawa Perempuan Tak Dikenal