JAKARTA, suaramerdeka-jakarta.com - Dalam menghadapi era informasi digital yang penuh dengan berita palsu, Satgas Anti Hoax Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) menjadi garda terdepan dalam upaya meningkatkan literasi digital masyarakat.
Konsep "Hoax Proof Yourself" menjadi sorotan dalam diskusi berjudul "Hoax Proof Yourself: Menjaga Kredibilitas Sebagai Langkah Awal Menuju Literasi Digital," kerjasama antara Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana (UMB) dengan Tim Satgas Anti Hoax PWI Pusat. Acara ini digelar secara daring pada tanggal 14 Desember.
Acara yang dibuka oleh Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Farid Hamid, M. Si., ini merupakan bagian dari kelas Event Management yang diampu Riki Arsmendi, M. I. Kom (Dosen FIKOM UMB), dosen Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana.
Baca Juga: Yang Hyo Jin Cetak Rekor Blok Poin Fantastis Saat Hillstate Menang Dramatis Kontra Red Sparks
Hannanda Yusufany bertindak sebagai moderator, sementara pembicara utama adalah Ary Julianto (Wartawan Senior dan Anggota Satgas Anti Hoax PWI) dan Dudi Hartono, M. I. Kom (Dosen FIKOM UMB dan Anggota Satgas Anti Hoax PWI). Keduanya memaparkan proses produksi, distribusi, dan dampak dari hoax atau kabar bohong.
Menurut Ary, kredibilitas memiliki peran krusial dalam literasi digital karena dapat memengaruhi keputusan, persepsi, dan pemahaman individu terhadap informasi yang mereka temui dalam lingkungan digital.
Ia menekankan pentingnya memastikan kredibilitas sumber informasi guna menghindari paparan hoax. “Karena penting bagi kita untuk memastikan kredibilitas sumber informasi untuk menghindari paparan hoax,” kata wartawan VOI ini.
Artikel Terkait
Indonesia Gugat Israel Soal Larangan Atlet di Kejuaraan Senam 2025, Erick Thohir: Kita Siap Hadapi!
Purbaya Tegaskan Harga Rokok Tak Naik di 2026, Ini Komitmennya!
Pembangunan Giant Sea Wall Terus Berlanjut: Prabowo Janjikan Penyelesaian Proyek Strategis Nasional
Roy Suryo Bongkar Bukti: Ijazah Jokowi dari KPU DKI Dinyatakan 99,9% Palsu!