PARADAPOS.COM - Bareskrim Polri berhasil mengungkap modus penipuan yang dilakukan seorang pria di Lampung Tengah berinisial AMA (29).
Tersangka menggunakan teknologi artificial intelligence (AI) untuk membuat video palsu berbasis deepfake, di mana ia menyamar sebagai Presiden Prabowo Subianto, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan pejabat negara lainnya.
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim, Brigjen Himawan Bayu Aji, menyebut modus AMA yaitu menawarkan bantuan pemerintah kepada masyarakat untuk membuat korbannya tergiur.
AMA juga menyertakan nomor telepon yang disebut sebagai call center bantuan. Korban yang tergiur lalu menghubungi nomor tersebut dan diarahkan untuk mendaftar sebagai penerima bantuan.
Selanjutnya, korban diminta mengirimkan sejumlah uang dengan alasan sebagai biaya administrasi pencairan bantuan tunai.
“Dijanjikan pencairan dana oleh tersangka hingga korban mentransfer kembali, walaupun sebenarnya dana bantuan tersebut tidak pernah ada,” kata Himawan.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Coret 4 Pemain Timnas Indonesia, Bisakah Mereka Comeback ke Skuad Garuda?
Utang Kereta Cepat yang Mencekik: Bukti Jokowi Abai dari Segala Nasihat?
Polisi Tangkap Pengemudi Pajek Pakai Pelat Palsu dan Sirene Tot Tot Wuk Wuk
Hashim Djojohadikusumo Ditawari Sogokan Rp 25 Triliun, Begini Kronologi Lengkapnya