Kelompok Houthi Yaman, Ansar Allah, mengaku bertanggung jawab atas serangan rudal yang menyasar Bandara Internasional Ben Gurion Israel, Minggu (4/5/2025).
"Angkatan bersenjata Yaman melancarkan operasi militer yang menargetkan Bandara Ben Gurion di wilayah Yaffa yang diduduki dengan sebuah rudal balistik hipersonik," demikian menurut kelompok Houthi melalui Telegram, dikutip dari Sputnik.
"Rudal tersebut berhasil menghantam target yang dituju," ucap kelompok Houthi.
Sebelumnya, sebuah rudal yang diketahui ditembakkan dari Yaman menghantam bandara internasional utama di Israel tersebut sehingga menyebabkan operasional bandara ditangguhkan selama setengah jam.
Menurut sebuah pernyataan, serangan tersebut memaksa lebih dari tiga juta warga setempat mengungsi ke tempat-tempat perlindungan. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
Kelompok Houthi juga menegaskan kembali peringatan mereka supaya maskapai penerbangan internasional tidak melakukan aktivitas penerbangan di Bandara Ben Gurion atas alasan keamanan.
Sumber: era
Foto: Rudal Houthi Hantam Bandara Utama Israel/mercusuar.web.id
Artikel Terkait
The Institute for Ecosoc Rights: Pada 2014-2024 Terjadi Pelanggaran HAM Berat di Indonesia, 1 Juta Orang Tewas Secara Sunyi!
Membaca Manuver di Balik Arahan Jokowi “Prabowo-Gibran 2 Periode”
Ahli Hukum Pastikan Pengelola Dapur MBG Bisa Dipidana, Ini Dasarnya
5 Fakta di Balik Rencana Shell Jual Ratusan SPBU di Indonesia