Sebab, penyakit ini sebenarnya bisa ditangani cepat, tapi masyarakat sering abai.
"Nggak boleh darah tinggi. Kalau darah tinggi, jangan sok aksi. 120-80 itu tekanan darah (normal). Kalau tinggi, itu Bapak ke puskesmas cek, dikasih obat gratis," tuturnya.
Selain itu yang perlu dikontrol adalah gula dan lemak dalam darah.
Sebab, bila ini baik, maka organ lain berpotensi baik juga.
"Nggak boleh gulanya tinggi. Nggak boleh di atas 200 Kalau di atas 200, puskesmas dikasih obat gratis. Tapi jangan didiemin, kalau darah tinggi gula didiemin kena ginjal, kena stroke, kena jantung Wafatnya cepet, 60 tahun menghadap Allah," tuturnya.
"Yang nomor tiga apa? Kolesterol, lemak darah. Nggak boleh di atas 200. Itu diukur itu sebenernya gampang," tutup dia.
Sumber: Kumparan
Artikel Terkait
UGM Klarifikasi AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Penyebab dan Faktanya
Bobby Nasution Tuai Kritik Netizen: Bantuan Mi Instan via Helikopter TNI ke Korban Tapteng
Stok BBM Kosong 5 Hari di Sumut, Bahlil Dibilang Warga: Disini Kosong, Pak!
Gaji TKA China di IMIP Rp18 Juta: Fakta Tukang Sapu Digaji Tinggi & Kontroversi Ketimpangan