Segelintir orang dianggap masih tetap menguasai ekonomi di era Reformasi saat ini.
Dukungan kepada Presiden Prabowo Subianto untuk mempertahankan demokrasi dan mendisiplinkan segelintir penguasa ekonomi menjadi resolusi peringatan Reformasi Mei 2025.
Hal itu disampaikan politikus Partai Demokrat, Andi Arief dalam tulisannya di akun media X @Andiafief__pada Selasa, 20 Mei 2025.
Awalnya, Andi Arief menyimpulkan hasil dari Orde baru ke Orde Reformasi usai 1998 hingga kini yang struktur dan kekuasaan politiknya berubah drastis.
"Namun struktur ekonomi hanya sedikit bertambah kelas menengah. Segelintir orang masih tetap menguasai ekonomi," kata Andi Arief seperti dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL.
Untuk itu, lanjut dia, sebagai resolusi Reformasi Mei 2015, diperlukan dukungan terhadap Presiden Prabowo untuk mempertahankan demokrasi dan mendisiplinkan segelintir penguasa ekonomi untuk tidak memikirkan kepentingannya sendiri.
"Apa yang sudah didapat dengan cara tidak lazim, dikembalikan secara baik-baik sampai kenyataan menunjukkan lain," tuturnya.
Bukan hanya itu, pentolan aktivis 98 ini pun menyinggung soal tujuan bernegara terkait dengan korupsi.
"Korupsi harus diberantas, tetapi tujuan bernegara bukan memberantas korupsi, melainkan untuk kemakmuran dan kemajuan rakyat," pungkas Andi Arief.
Sumber: rmol
Foto: Politikus Partai Demokrat, Andi Arief/Ist
Artikel Terkait
Sinergi Koperasi & UMKM dengan Program Gizi Nasional untuk Ketahanan Pangan
KPK Ungkap Modus Jatah Preman Gubernur Riau Abdul Wahid dalam OTT, Rp1,6 Miliar Disita
3 Jalur Alternatif Jakarta-Palembang 2024: Bandingkan Waktu & Biaya
Prabowo Siapkan Jalur Kereta Api Baru di Luar Jawa, Ini Dampak untuk Biaya Logistik