Sosok WJ Dosen Cabul UIN Mataram yang Lakukan Pelecehan pada Mahasiswi Bidikmisi, Modus Ancam Cabut Beasiswa

- Rabu, 21 Mei 2025 | 12:45 WIB
Sosok  WJ Dosen Cabul UIN Mataram yang Lakukan Pelecehan pada Mahasiswi Bidikmisi, Modus Ancam Cabut Beasiswa


PARADAPOS.COM - 
Kejadian tidak diinginkan terjadi di kawasan UIN Matatam yang melibatkan oknum dossen dan mahasiswa.

Rupanya, oknum dosen di UIN Mataram menyalahgunakankan kekuasaannya kepada para mahasiswa yang berada di Ma’had.

Bagaimana tidak, salah satu oknum dosen UIN Mataram yang berinisial W melakukan kekerasan seksual pada beberapa mahasiwa.

Sempat dilaporkan, oknum dosen UIN Mataram itu rupanya langsung datang sendiri ke Polda NTB untuk menemui mahasiswa yang melapor.

Dosen inisial W UIN Mataram tersebut rencananya akab melabrak dan memarahi mahasiswa yang menjadi korbannya.

Hal itu dilakukan lantaran dosen inisial W UIN Mataram mengaku kesal mendapat tudingan melakukan pelecehan dari mahasiswa tersebut.

Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual NTB, Joko Jumadi, mengatakan hal serupa tentang kedatangan oknum dosen UIN Mataram yang mendatangi mahasiswa.

"Awalnya untuk melabrak (mencari) korban di markas Polda,” katanya.

Bahkan yang lebih gilanya lagi, oknum dosen UIN Mataram tersebut berinisiatif sendiri untuk mengunjungi mahasiswa yang berada di Polda NTB.

Untungnya, korban tersebut sudah sebelumnya diamankan sebelum dilabrak oleh dosen inisial W UIN Mataram.

Sempat mengelak, dosen inisial W UIN Mataram akhirnya mengakui perbuatannya terhadap mahasiswa.

Yang lebih mengejutkan lagi, korban pencabulan yang diduga dilakukan dosen inisial W UIN Mataram lebih dari yang dipikirkan.

"Dalam sejarah pelaku mendatangi kita di Polda dan mengaku,” lanjutnya.

Sebelumnya, mahasiswa melapirkan dugaan tindak pencabulan oleh oknum Dosen UIN Mataram ke Subdit IV Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).

Bahkan Koordinator Aliansi Stop Kekerasan Seksual, Joko Jumadi menyebutkan kasus ini terjadi sejak 2021 lalu.

Saat ini, sudah total 5 orag dari 7 mahasiswa yang melaporkan kejadian yang dilakukan oknum dosen UIN Mataram.

"Hari ini ada tiga orang yang berikan keterangan, nanti Kamis dua orang,” ujar Joko.

Beberapa yang menjadi korban dosen cabul merupakan mahasiswa yang tinggal di Ma’had UIN Mataram.

Modus dosen tersebut kepada para mahasiwa dengan menjadi orang tua bagi mereka hingga memanipulasinya

"Dia melakukan manipulasi seolah-olah menjadi orang tua dari anak-anak tersebut, kalau kemarin jadi anak batin, kalau ini menjadi ayah, kemudian melakukan manipulasi agar keinginannya bisa dituruti," lanjutnya.

Bahkan kejadian ini sudah direncanakan dengan matang dengan modus yang meyakinkan para korban.

Oknum dosen UIN Mataram tersebut meminta mahasiwa untuk tidur di salah satu ruangan kemudian melancarkan aksi tersebut.

Rupanya, aksi bejat yang dilakukan pelaku tersebut juga disaksikan langsung oleh beberapa mahasiswa UIN Mataram lainnya.

Korban yang dipilih oleh oknum dosen UIN Mataram ini merupakan penerima beasiswa sehingga hanya bisa terpaksa menuruti keinginannya.

"Dia pimpinan di sana, ini relasi kuasa," jelasnya. 

Menurut pengakuan korban, aksi bejat tersebut sebelumnya sudah dilaporkan ke pihak kampus, namun tidak ditanggapi.

Bahkan korban menyebutkan pihak kampus meminta mereka untuk tidak menceritakan kejadian yang menimpanya.

Saat ini, dosen UIN Mataram yang berinisial WJ sudah diperiksa Polda NTB atas dugaan pelecehan seksual kepada beberapa mahasiswa.***

Sumber: jawapos

Komentar