PARADAPOS.COM - Universitas Gajah Mada (UGM) dituding mengganti data nama dekan Fakultas Kehutanan yang pernah menjabat pada tahun 1985.
Hal ini sehubungan dengan legalitas ijazah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) yang diduga sebagai dokumen palsu.
Menurut pakar telematika Roy Suryo, pihak universitas meralat nama dekan Fakultas Kehutanan UGM Prof. Achmad Sumitro Purwodipoero yang menjabat pada tahun 1970 - 1988.
Pasalnya, dalam salinan ijazah Jokowi yang beredar di media sosial, sosok dekan yang menandatangani adalah Prof. Dr. Soenardi Prawirohatmodjo.
Sehingga, menurut Roy Suryo, pihak UGM tega melakukan perubahan data seolah untuk membantu Jokowi.
Adapun polemik ijazah palsu tersebut bermula dari beredarnya fotokopi ijazah Jokowi yang ditandatangani Rektor UGM Profesor Dr. T Jacob MS. MD dan Dekan Fakultas Kehutanan Soenardi Prawirohatmodjo pada 5 November 1985.
"UGM saja tega menghilangkan atau menghapus daftar riwayat hidup Prof Dr Ir Achmad Sumitro setelah wafat 13 tahun, kemudian dikoreksi," kata Roy Suryo dikutip dari tayangan YouTube Inews, Kamis (20/5/2025).
"Ini menurut saya UGM tega banget loh," lanjutnya.
Roy Suryo menjelaskan bahwa Achmad Sumitro menjabat sebagai dekan Fakultas Kehutanan UGM selama 3 periode.
Namun kemudian, pihak UGM melakukan perubahan pada tahun 2022, yakni 13 tahun setelah Achmad Sumitro meninggal dunia.
"Jadi tadinya Prof Dr Ir Achmad Sumitro itu adalah dekan di Fakultas Kehutan UGM selama 3 periode, dari tahun 71 kemudian sampai dengan 88," terang Roy Suryo.
"Tapi karena deskripsi yang disebut-sebut punya Jokowi itu ternyata dekannya beda, kemudian sepeninggal Prof Ahmad Sumitro, 13 tahun sesudahnya, UGM meralat itu."
Roy Suryo lantas menyoroti adanya kesalahan fatal yang dilakukan pihak universitas.
Yakni tidak mengubah terjemahan bahasa Inggris dalam data tersebut, sehingga yang tertera adalah tulisan lama sebelum diubah.
"Tapi UGM, lupa bahasa Inggrisnya tidak diralat. Jadi bahasa Inggrisnya masih tetap sama," ucap Roy Suryo sembari terkekeh.
"Jadi lain kali kalau mau bikin utak-utik agak pintar dikit deh UGM, jangan kayak gitu."
"Artinya gini UGM pun tega gitu loh, mengubah sejarah yang seharusnya itu tidak dilakukan hanya demi mengikuti ijazah yang mungkin salah tulis," lanjutnya.
👇👇
.
SECEPAT APAPUN KEBOHONGAN BERLARI, KEBENARAN AKAN SELALU DAPAT MENGEJARNYA.
.
Ayo Para Buzzer, Kerja Lebih keras lagi. Berikan Argumentasi yg Absurd lagi.kalo perlu bikin Blunder lagi.
Dan buat Akun-akun Ter-Mul Kalian harus lebih giat lagi Nyampah dikolom komentar Orang.😁
. pic.twitter.com/HBEi2bXzjs
Cek Fakta
Setelah mendengar pernyataan Roy Suryo, Tribunnews.com melakukan penelusuran terkait riwayat jabatan dari Achmad Sumitro dan Soenardi Prawirohatmodjo di Fakultas Kehutanan UGM.
Artikel Terkait
Tetangga Tega Bunuh IRT di Cimahi Gegara Pinjaman Ditolak, Motifnya Bikin Geram
Gibran Bacakan Undian di Acara Mancing, Tupoksi Wapres Dikritik Netizen: Rasa Ketua Karang Taruna!
Purbaya Yudhi Sadewa Salip Anies & Gibran, Elektabilitasnya Melonjak Drastis di Survei Capres 2029
Jokowi Dituding Lari dari Tanggung Jawab Kasus Whoosh: Fakta & Analisis Terkini