Mulai dari proyek reklamasi, Pantai Indah Kapuk (PIK), Pagar Laut, TKA China, monopoli usaha, sampai penguasaan lahan sawit, berbagai tambang, dan sumber daya alam yang lain.
Kedua, Di era Jokowi terlalu dalamnya Intervensi Para Taipan China mengacak-acak Undang-undang dan Konstirusi, semua dirubah demi kepentingan China dan mencekik bangsa Indonesia.
Mulai dari Permen, Perpres, Keppres, Undang-undang, Konstitusi, sampai dengan UUD 1945 pun telah dikebiri.
Ketiga, Di era Jokowi, hukum telah dijadikan alat penguasa menggebuk para lawan politiknya
Yang berseberangan dengan penguasa dibungkam, dipersekusi, dikriminalisasi, sampai dihabisi.
Keempat, Di era Jokowi, institusi TNI-Polri dijadikan alat memenuhi keinginan penguasa, sampai keduanya telah kehilangan jati dirinya sebagai garda terdepan penjaga Marwah dan kedaulatan bangsa dan Negara
Jokowi telah memperalat TNI-Polri sebagai alat untuk mempertahankan kekuasaan dan menindas lawan politiknya.
Kelima, Di era Jokowi hukum telah dijadikan alat untuk membela dirinya, keluarganya dan kroni-kroninya.
Jokowi telah melenyapkan sisi paling penting dalam penegakan hukum, yaitu keadilan. Di era Jokowi keadilan sudah lenyap.
Keenam, Di era Jokowi mekanisme birokrasi dan meritokrasi semakin lenyap, diganti dengan mekanisme koneksi, amplopisasi (suap-menyuap), dan gratifikasi.
Sangat sulit bisa masuk sebuah institusi tanpa permainan uang, dan ternyata jumlahnya sangat mencekik bagi orang yang tidak mampu.
Ketujuh, Di era Jokowi, korupsi sudah sangat meraja lela dan membudaya di semua lini, mulai dari atasan sampai bawahan.
Demi mengamankan korupsi, lembaga penegakan hukum pun dikebiri, aparat hukumnya disuap, diintimidasi, dan disandera. Institusi penegakan hukum hanya terus bersandiwara membidik lawan politik penguasa saja
Kedelapan, Jokowi paling suka menyandera para pejabatnya dengan berbagai jebakan.
Jika tidak nurut dan patuh, maka KPK dan Kejaksaan siap membidiknya.
Akhir pejabat itu harus selalu tunduk dan patuh kepada Jokowi, termasuk Prabowo telah masuk perangkap Jokowi sehingga Prabowo sekarang jadi Presiden letoy, tidak punya ketegasan dan keberanian sama sekali
Kesembilan, Jokowi telah melenyapkan tatanan moral, etika, apalagi Akhlakul Karimah
Demi mempertahankan jabatan dan kekuasaan dirinya dan keluarganya, Jokowi telah menghancurkan tatanan moral, etika, bahkan hukum yang berkeadilan.
Demi jabatan dan kekuasaan, semua dihalalkan, termasuk meloloskan Gibran dan memenangkan Paslon 02 Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
Kesepuluh, Jokowi bukan saja membela PKI, tapi juga membangun hidupnya kembali ideologi PKI
Setia kepada Pancasila itu omong kosong, karena di tangan Jokowi dalam menangani sesuatu cara-cara ala PKI terus digunakan.
Mungkin sekarang namanya bukan PKI, tapi KGB (Komunis Gaya Baru). Untuk kepentingan majunya KGB, TNI dilumpuhkan dan dikebiri kewenangannya.
Para Purnawan TNI-Polri yang masih setia kepada NKRI dan Pancasila terus dikucilkan dan disingkat.
Salah satu contohnya adalah kejadian mutasi kepada Letjen Kunto Arif Wibowo, semuanya atas perintah Jokowi.
Selama Jokowi masih hidup, bahaya laten komunis masih mengancam Indonesia!
Waspadalah! ***
Artikel Terkait
Santri Minta Atalia Praratya Dicopot dari Jabatan, Ini Sebabnya
Gus Nadir Semprot Bos Trans7 Andi Chairil: Duga Hina Ponpes Lirboyo Demi Rating, Jahat Sekali Anda!
Kader PKB Serbu Trans7, Tegaskan Komitmen Jaga Martabat Kiai
Menkeu Sri Mulyani Turun Langsung! Satgas BLBI Akan Dibubarkan, Utang Triliunan Dikejar Tuntas