Lebih lanjut Ariastuty menerangkan bahwa pemerintah pusat telah berkolaborasi dengan PT Makmur Elok Graha (MEG), sebagaimana dilansir LOMBOK INSIDER dari laman bpbatam.go.id.
Di mana nantinya, Pulau Rempang akan menjadi kawasan industri, perdagangan, hingga wisata yang terintegrasi demi mendorong peningkatan daya saing Indonesia dari Singapura dan Malaysia.
Sehingga, dibutuhkan biaya mencapai Rp381 triliun hingga tahun 2080 mendatang, pengembangan Pulau Rempang diharapkan dapat memberi dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi.
Tak hanya itu, pengembangan Kawasan Rempang Eco-City dapat menyerap lebih kurang 306.000 tenaga kerja hingga tahun 2080.
"Pengembangan Rempang juga akan membuka ratusan ribu lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat Kepri, khususnya para pemuda di Kota Batam," ujar Ariastuty.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: lombokinsider.com
Artikel Terkait
Afeela by Sony Honda: Mobil Listrik Pertama dengan PS Remote Play untuk Main Game PS5/4
Viral Pria Ludahi Kasir Swalayan di Makassar: Kronologi, Identitas Oknum Dosen UIM, & Proses Hukum
Media Wahyudi Askar Kritik MBG Saat Libur Sekolah: Potensi Rugikan Negara Rp2,8 Triliun
Klaim Elida Netti Sentuh Ijazah Jokowi: Bantahan Kubu Roy Suryo & Fakta Gelar Perkara