Fantastis! Kekayaan Ahmad Sahroni, Politisi Tajir Nasdem Sebut Seruan Bubarkan DPR Ide Tolol Sedunia

- Sabtu, 23 Agustus 2025 | 10:35 WIB
Fantastis! Kekayaan Ahmad Sahroni, Politisi Tajir Nasdem Sebut Seruan Bubarkan DPR Ide Tolol Sedunia

Sahroni juga sempat memprotes penangkapan kader partainya oleh KPK melalui metode OTT, yang dinilainya perlu koordinasi dengan pimpinan partai politik.


Kekayaan Ahmad Sahroni


Berdasarkan data yang tercantum di laman resmi e-LHKPN KPK, laporan terakhir yang diperbarui per 31 Desember 2023 menunjukkan total kekayaan Ahmad Sahroni mencapai Rp315.391.429.360 atau lebih dari Rp315 miliar setelah dikurangi total utang senilai Rp42,5 miliar.


Laporan tersebut merinci bahwa Sahroni memiliki aset properti bernilai Rp139,2 miliar yang tersebar di berbagai lokasi strategis.


Beberapa di antaranya berada di Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Badung, Bali. Salah satu properti dengan nilai tertinggi berada di Jakarta Selatan senilai Rp23,18 miliar, sementara di Bali ia memiliki aset senilai Rp15,95 miliar.


Tak hanya properti, kekayaan Ahmad Sahroni juga terlihat dari koleksi kendaraan mewah dan klasik senilai Rp34,1 miliar.


Koleksi mobilnya mencakup Ferrari 366 (2012), Porsche 9E3 RS (2016), Tesla X75D (2018), hingga Porsche 911 Sport Classic (2016) yang bernilai Rp14 miliar. 


Ia juga memiliki sejumlah motor besar seperti Harley Davidson Road Glide (2022) senilai Rp1,66 miliar.


Selain kendaraan, Sahroni tercatat memiliki aset bergerak lainnya senilai Rp107,7 miliar, surat berharga Rp60 juta, serta kas dan setara kas mencapai Rp76,7 miliar. 


Total keseluruhan kekayaannya sebelum dikurangi utang mencapai Rp357,9 miliar.


Julukan Sultan Tanjung Priok melekat padanya karena gaya hidup mewah dan koleksi kendaraan langka. 


Sahroni kerap memamerkan koleksi mobil klasik seperti Mustang 1967, Mercedes-Benz 560 SEL 1990, hingga Volkswagen Beetle 1963.


Popularitasnya pun semakin meningkat, seiring perannya sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang membidangi hukum dan keamanan.


Sumber: Suara

Halaman:

Komentar