Gus Ulil PBNU Tolak Konsep Zero Mining: "Pandangan yang Tidak Tepat"
Paradapos.com - Polemik aktivitas pertambangan kembali mencuat pasca bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana alam ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa tetapi juga kerusakan fasilitas publik yang masif, sehingga memicu sorotan publik terhadap kontribusi sektor tambang terhadap kerusakan lingkungan.
Menanggapi tekanan publik yang mendorong wacana zero mining atau penghentian total aktivitas tambang, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ulil Abshar Abdalla atau Gus Ulil, menyuarakan penolakannya secara tegas.
"Tidak bisa menerima aktivitas penambangan sama sekali, zero mining. Itu menurut saya pandangan yang tidak tepat," tegas Gus Ulil dalam pernyataannya yang tersiar di media sosial pada Kamis (4/12).
Ketergantungan Hidup Modern pada Hasil Tambang
Gus Ulil menjelaskan bahwa kehidupan modern saat ini sangat bergantung pada produk-produk hasil pertambangan. Mulai dari energi listrik hingga perangkat teknologi canggih yang digunakan sehari-hari.
Artikel Terkait
Bupati Aceh Utara Menangis: Banjir Kritis, Korban Jiwa Belum Terevakuasi - Update 2025
Video Viral 19 Menit: Fakta Klarifikasi Sweet Zannat & Bukti Rekayasa AI
UGM Klarifikasi AI LISA Sebut Jokowi Bukan Alumni: Penyebab dan Faktanya
Bobby Nasution Tuai Kritik Netizen: Bantuan Mi Instan via Helikopter TNI ke Korban Tapteng