Fraksi Partai Gerindra DPR RI menyampaikan permohonan maaf dan duka cita kepada rakyat Indonesia di tengah situasi nasional yang memanas akibat demonstrasi di berbagai daerah.
"Jatuhnya korban dalam insiden demonstrasi ini bukan hanya menjadi duka bagi keluarga yang ditinggalkan, tetapi juga duka bagi kita semua sebagai sebuah bangsa. Dengan tulus kami memohon maaf kepada seluruh rakyat Indonesia,” tulis Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, dalam unggahannya di akun Instagram resmi @gerindra pada Minggu, 31 Agustus 2025.
Ia menyatakan komitmen untuk meninjau ulang dan menghentikan sejumlah tunjangan anggota dewan.
“Fraksi ini, Fraksi Gerindra, telah mendengar keluhan serta tuntutan masyarakat, terutama terkait tunjangan-tunjangan anggota dewan yang mencederai perasaan dan kepercayaan rakyat. Untuk itu kami siap untuk meninjau ulang, serta menghentikan tunjangan-tunjangan tersebut,” tegasnya.
Lebih jauh, Budisatrio menyampaikan permohonan maaf jika Fraksi Gerindra dirasa belum optimal dalam menjalankan fungsi representasi politik di parlemen.
“Fraksi Gerindra di DPR RI akan melakukan evaluasi menyeluruh, serta menghentikan tunjangan-tunjangan anggota dewan yang tidak memenuhi rasa keadilan bagi masyarakat,” tambahnya.
Sumber: rmol
Foto: Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono (Foto: RMOL/Raiza Andini)
Artikel Terkait
Remaja Pamer Jam Rp 11,7 M Hasil Jarahan Rumah Ahmad Sahroni, Kini Terancam Keciduk
Tak Bisa Baca Suasana, Eko Patrio Ramai Dihujat Usai Repost Unggahan Ini
Prediksi Lama Hard Gumay soal Uya Kuya, Kini Terbukti?
Kondisi Terkini Eko Patrio, Sibuk Repost Testimoni Rakyat yang Dibantu!