PARADAPOS.COM - Setelah tak kembali ke rumah ternyata Muhammad Yuda masih sempat dilihat tetangga. Diduga Yuda tidak pergi merantau.
Kini keluarga panik bukan kepalang setelah ditemukan kerangka dalam batang pohon aren di Desa pematang Ganjang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara.
Kerangka manusia itu pertama kali ditemukan warga bernama Rian pada Selasa (9/9/2025).
Jasad yang sudah dalam kondisi tinggal kerangka ini diyakini sebagai Muhammad Yuda.
Pria berusia 23 tahun anak dari Amelia (53).
Ia begitu yakin bahwa kerangka tersebut merupakan Yuda karena ada sejumlah barang petunjuk.
"Saya yakin, tengkorak itu anak saya," kata Amelia.
Amelia sudah tak bertemu sejak Yuda pamit merantau pada Agustus 2023 silam.
Kanit Reskrim Polsek Firdaus Iptu Anggiat Sidabutar menjelaskan keluarga Amelia yakin karena melihat celana di kerangka manusia tersebut.
"Adik korban sempat melihat terduga korban (Yuda) menggunakan celana yang ditemukan di lokasi sebelum menghilang," katanya.
Meski begitu polisi masih menuggu hasul otopsi dari tes DNA untuk mengetahui identitas asli dari kerangka manusia dalam batang pohon aren tersebut.
"Kami masih menunggu hasil otopsi dan analisis DNA untuk memastikan identitas jenazah tersebut," katanya.
Kakak Muhammad Yuda, Cut Meutia Sari bercerita adiknya pergi dari rumah sejak dua tahun lalu.
"Saya kehilangan kabar adik saya sejak 2 tahun," katanya.
Namun begitu akun Facebook Fitri mengaku sebagai tetangga Yuda. Jarak rumahnya ke rumah Yuda sekitar 5 menit jalan kaki.
Jika Yuda disebut pergi sejak Agustus 2023, Fitri mengungkap pernah bertemu Yuda pada Maret 2024.
"Aku lahiran aja bln 3-2024 aku masi jumpa adekmu," tulisnya di Facebook.
Namun begitu menurut Meutia, Yuda memang benar-benar tak pernah pulang ke rumah.
"Tapi dia gak pernah mijak rumah dari bulan Agustus 2023," balasnya.
Fitri mengungkap jejak terakhir Muhammad Yuda.
Menurutnya Yuda sempat datang ke rumahnya dan bermain.
Padahal adiknya bukan lah teman main Yuda.
Yuda juga tak biasanya main ke rumah Fitri.
"Terakhir kali kunampak adekmu kalitu maen⊃2; kerumahku pas malam⊃2; pas aku lhiran tempat mamakku pas ankku masik bayi dy maen hp sma adekku disamping mudah⊃2;an adekmu sehat⊃2; aja aminn," kata Fitri.
Ia tak mengetahui pasti Yuda pulang kemana setelah dari rumahnya.
Keluarga semakin yakin bahwa identitas kerangka manusia dalam batang pohon itu adalah Yuda karena barang-barang yang ditemukan.
Barang yang ditemukan di antaranya :
- Baju bertuliskan 'Just Run'
 - Handphone Nokia
 - Celana panjang hitam
 - Gelang silver.
 
"Walau aku dejavu liat ini langsung ingat sama adek ku.... Tapi aku haraaap ini bukan adk ku" tulis Cut Meutia Sari.
Sumber: tribunnews
                            
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
BULOG Panen Padi di Karawang: Produktivitas 7,2 Ton/Ha dengan Teknologi Drone & Smart Farming
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban