PARADAPOS.COM - Momen 'mistis' disebut terjadi saat Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan oleh Alvi Maulana (24) terhadap kekasihnya TAS (25).
Ditengah adegan Alvi, sang pelaku, memperagakan bagaimana penusukan dilakukan terhadap korbannya.
Pintu kos disebut menutup sendiri dengan keras sebanyak 3 kali. Hal tersebut ditulis dalam unggahan akun @nyinyir_update_official.
Suara pintu yang tertutup dengan keras, seketika membuat petugas yang berjaga terkejut.
Kemudian petugas kembali membuka pintunya, mengira pintu tersebut tertutup karena angin.
Namun beberapa menit kemudian, pintu kembali tertutup lagi dengan keras, membuat petugas keheranan.
“Gak onok angin lho padahal. Kok nutup dewe ngene (Tidak ada angin padahal, kok nutup sendiri (pintu kos) gini,” tulis akun tersebut, dalam keterangan unggahan, mengulang kalimat petugas yang menggerutu, Rabu (17/9/2025).
👉 Video di Akhir Artikel
Adapun, rekonstruksi dilakukan di kos pelaku, yang berlokasi di Jalan Raya Lidah Wetan, Kelurahan Lidah Wetan, Lakarsantri, Surabaya.
Menduga dan merasa adanya hal mistis yang juga hadir di tempat tersebut, petugas pun membuka pintunya kembali, setelah seolah-olah berbicara dengan arwah TAS, sang korban.
“Mbak kita mau mencari keadilan buat mbaknya (korban TAS),” ucap sang petugas, ditulis dalam keterangan unggahan akun.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Peredaran 645 Butir Obat Keras di Mimika: Tersangka Diserahkan ke Kejaksaan
APBN Pastikan Bantu Tanggung Utang Kereta Cepat Whoosh, AHY: Negara Hadir
Kritik Hendri Satrio soal Silfester Matutina Belum Dieksekusi, Sindir Penegakan Hukum Lamban
Abdul Wahid Diciduk KPK: Kisah Pilu Gubernur Riau dari Kuli Bangunan ke Jerat Hukum