Insiden ini segera dilaporkan ke Polres Sinjai. Pihak sekolah pun mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan (drop out/DO) MR dari SMA Negeri 1 Sinjai.
👇👇
Kasus siswa aniaya guru terjadi di SMA Negeri 1 Sinjai, Sulawesi Selatan. Seorang siswa berinisial MR yang diketahui anak polisi diduga memukuli Wakil Kepala Sekolah Mauluddin di ruang Bimbingan Konseling (BK), Selasa (16/9/2025).
Kepala SMA Negeri 1 Sinjai Muhammad Suwardi… pic.twitter.com/rZHuSuRPJ0
Bantahan Keras Aiptu Rajamuddin: Saya Melerai
Tudingan pembiaran tersebut dibantah keras oleh Aiptu Rajamuddin.
Ayah pelaku ini angkat bicara dan memberikan versi berbeda dari kejadian di ruang BK.
Ia merasa perlu meluruskan opini publik yang menyudutkannya.
"Saya sempat melerai anak saya. Tidak ada pembiaran," ujar Aiptu Raja, membela diri atas tuduhan serius tersebut.
Aiptu Raja mengaku syok dengan tindakan spontan anaknya.
Ia mengklaim telah berusaha menenangkan situasi dan langsung menasihati putranya setelah insiden berdarah itu mereda.
“Nak, kau minta maaf sama gurumu. Kau bikin malu saya di sini,” kata Aiptu Raja menirukan ucapannya kepada MR saat itu.
Menyadari fatalnya perbuatan sang anak dan posisinya sebagai anggota kepolisian, Aiptu Rajamuddin menyampaikan permohonan maaf terbuka.
Ia meminta maaf kepada korban, Mauluddin, serta institusi terkait.
"Terkhusus saya minta maaf kepada warga Kabupaten Sinjai," ucapnya penuh penyesalan.
Kasus ini menjadi sorotan tajam, terutama mengenai peran orang tua dalam mendidik anak dan dugaan penyalahgunaan privilese oleh keluarga aparat.
Publik kini menanti proses hukum yang transparan atas laporan penganiayaan ini, sekaligus evaluasi internal kepolisian terhadap anggotanya.
Sumber: Suara
Artikel Terkait
Kisah Pilu di Kendal: Kakak Adik Tidur dengan Jenazah Ibu demi Wasiat, Hanya Minum Air Putih
Demo Komisaris Transjakarta Ancam Gorok Leher, Kecaman Jepang & Desakan Pecat Menguat
AHY Bocarkan Masa Cikeas Gelap SBY: 2 Tahun Pasca Ditinggal Ani Yudhoyono
Demo Komisaris Transjakarta Ainul Yaqin Dikecam Publik Jepang, Desak Pemecatan!