Kritik Rektor Didik Rachbini ke Wamen Stella: Kuota PTN dan Ketidakadilan Sistem Pendidikan Tinggi
PARADAPOS.COM - Rektor Universitas Paramadina, Prof. Didik J. Rachbini, memberikan kritik tajam terhadap pernyataan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Wamen Diktiristek), Stella Christie. Kritik ini menyoroti respons Stella yang dinilai tidak mempersoalkan pembukaan kuota mahasiswa baru di Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Menurut Didik, pernyataan tersebut menunjukkan ketidakpahaman terhadap kondisi riil dan masalah sistemik di dunia pendidikan tinggi Indonesia. Ia menilai persoalan kuota tidak bisa dipisahkan dari kinerja dan keadilan anggaran bagi seluruh perguruan tinggi.
PTN Dinilai Gagal Bersaing di Tingkat Global
Didik Rachbini menyoroti fakta bahwa PTN yang telah dibiayai dana rakyat puluhan tahun dinilai gagal menembus jajaran kampus elite di Asia dan dunia. "PTN kita hanya menjadi kampus kelas tiga. Ini tugas Prof Stella, dan setahun terakhir pun tidak ada hasil signifikan untuk mendekati rival di negara tetangga," tegasnya dalam keterangan pada Kamis, 18 Desember 2025.
Ia mengkritik sistem pendanaan ganda yang dinilai tidak adil. Di satu sisi, PTN menerima anggaran penuh dari negara untuk gaji dosen, gedung, hingga fasilitas. Di sisi lain, PTN juga leluasa menarik dana masyarakat dengan menerima mahasiswa dalam jumlah besar.
Dampak pada PTS dan Usulan Solusi
Kondisi ini, lanjut Didik, meminggirkan peran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang telah lama berkontribusi mencerdaskan bangsa. Banyak PTS, termasuk yang dikelola ormas besar, terancam akibat persaingan tidak sehat.
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Tinjau Perbaikan Jalan Lembah Anai Sumbar: Progres & Target Pemulihan
Kritik untuk Gibran: Wapres Dinilai Harus Beri Dukungan Nyata ke Prabowo, Bukan Hanya Pidato
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Makna Politiknya
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi & Sindir Aturan Kapolri Listyo Sigit