Penjelasan Ilmiah Nabi Musa Membelah Laut Merah Diungkap Ilmuwan!

- Sabtu, 20 September 2025 | 03:30 WIB
Penjelasan Ilmiah Nabi Musa Membelah Laut Merah Diungkap Ilmuwan!

PARADAPOS.COM - Kisah Nabi Musa membelah Laut Merah selama ini dikenal sebagai salah satu mukjizat terbesar dalam Alkitab.


Namun, penelitian ilmiah terbaru mengungkap penjelasan yang lebih masuk akal di balik peristiwa yang ditaksir terjadi 3.500 tahun lalu.


Mereka bahkan menyebutkan bahwa peristiwa tersebut mungkin saja tidak membutuhkan campur tangan kuasa Tuhan sama sekali.


Sejumlah ilmuwan menyebut, peristiwa itu bisa dijelaskan melalui kombinasi cuaca ekstrem dan kondisi geologi yang menguntungkan.


Pemodelan komputer menunjukkan bahwa hembusan angin kencang sekitar 100 km/jam dari arah tertentu mampu membuka jalur selebar 5 kilometer di laut dangkal. 


Begitu angin mereda, air akan kembali dengan deras menyerupai tsunami, menelan pasukan Firaun yang mengejar.


Carl Drews, oseanografer dari National Center for Atmospheric Research, menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan perpaduan antara alam dan ketepatan waktu.


Menurut kisah Alkitab, setelah tujuh tulah di Mesir, Musa memimpin bangsa Israel keluar menuju padang gurun untuk mencari tanah yang dijanjikan.


Namun, mereka terjebak di antara pasukan Firaun yang mengejar di satu sisi dan luasnya Laut Merah di sisi lain.


Setelah menunggu semalam, Musa dikisahkan mengulurkan tangannya hingga laut terbelah, menciptakan jalur kering dengan dinding air di kedua sisi.


Peristiwa ini diyakini terjadi di Teluk Aqaba, salah satu bagian Laut Merah yang paling lebar dan dalam.


Perairan ini memiliki lebar hingga 25 km, kedalaman rata-rata 900 meter, dan titik terdalam hampir 1.850 meter.


Dalam riset arkeologi modern menunjukkan lokasi berbeda. 


Jika Musa benar-benar menyeberangi bagian dari Laut Merah modern, kemungkinan besar peristiwa itu terjadi di Teluk Suez.

Halaman:

Komentar