PARADAPOS.COM - Bursa calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto pada 2029 mulai memanas, dengan nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), muncul sebagai pesaing kuat bagi Gibran Rakabuming Raka.
Dengan latar belakang militer yang cerdas, wawasan geopolitik luas, dan gelar doktor, AHY dinilai memiliki modal politik formal yang signifikan.
Namun, dari sudut pandang loyalis Jokowi, semua keunggulan akademis tersebut dinilai tidak cukup untuk menandingi Gibran.
Aktivis Jokowi Lovers, Mulahati Simarmata, menepis keras potensi AHY.
Menurutnya, AHY belum berhasil merebut hati rakyat Indonesia seperti yang dilakukan Gibran. “Secara hati, rakyat tidak mencintai AHY seperti mencintai Gibran,” tegasnya.
Mulahati bahkan memberikan peringatan keras dan menyarankan AHY untuk berpikir ulang sebelum mengambil langkah politik yang berisiko.
“AHY itu harus mikir dulu tujuh kali lagi, Bang, daripada konyol,” ujarnya.
Artikel Terkait
Politik Diam Purbaya Yudhi Sadewa: Makna & Integritas di Balik Isu Utang Whoosh
Polemik Pakubuwono XIV: Prosesi Dinilai Terlalu Dini, Muncul Penolakan Internal
Demo Buruh Kasbi di DPR: 10 Tuntutan Utama & Tuntut UU Pro Pekerja
Gubernur Riau Abdul Wahid Tersangka KPK: Fakta Satu Matahari dan Permintaan Jatah Preman Rp7 Miliar