Presiden Peru Diturunkan Paksa, Gagal Tumpas Gelombang Kriminal yang Melanda Negeri

- Sabtu, 11 Oktober 2025 | 11:50 WIB
Presiden Peru Diturunkan Paksa, Gagal Tumpas Gelombang Kriminal yang Melanda Negeri

Presiden Peru Dina Boluarte Dimakzulkan: Gagal Atasi Krisis Kejahatan dan Terjerat Skandal

Kongres Peru secara resmi memakzulkan Presiden Dina Boluarte pada Kamis malam, 9 Oktober 2025. Keputusan bersejarah ini diambil melalui pemungutan suara mendesak dengan 122 dari 130 anggota parlemen menyetujui pencopotannya. Boluarte dinilai gagal total dalam menangani krisis kejahatan terorganisir yang melanda negara tersebut.

Kegagalan Memerangi Kejahatan Jadi Pemicu Utama

Pemakzulan ini terjadi di tengah kemarahan publik akibat lonjakan kejahatan yang tak terkendali. Krisis memuncak setelah insiden penembakan di sebuah konser musik di ibu kota Lima, beberapa jam sebelum pemungutan suara berlangsung. Data resmi menunjukkan Peru mengalami peningkatan drastis kasus pemerasan—dari hanya ratusan kasus per tahun pada 2017 menjadi lebih dari 2.000 kasus setiap bulan pada tahun 2025.

Antara Januari hingga pertengahan Agustus 2025, tercatat 6.041 orang tewas akibat kekerasan, angka tertinggi sejak 2017. Kebijakan darurat yang berulang kali diterapkan pemerintahan Boluarte dinilai tidak efektif mengatasi gelombang kriminalitas.

Peringkat Dukungan Anjlok dan Rentetan Skandal

Halaman:

Komentar