Screenshot dan Aksi Pemerasan Dimulai
Selama sesi VCS berlangsung, Sisilia diam-diam melakukan tangkapan layar (screenshot) saat korban dalam keadaan tanpa busana. Bukti foto tidak senonoh inilah yang kemudian digunakan oleh Sisilia dan Syamsul untuk memeras korban.
Diancam akan disebarkan fotonya, korban yang ketakutan langsung mentransfer uang sebesar Rp10 juta ke rekening pelaku. Namun, aksi pemerasan tidak berhenti di situ. Pasangan ini terus mengancam korban hingga Agustus 2025.
Total Kerugian Korban Capai Rp1,6 Miliar
Dalam kurun waktu tersebut, pelaku diduga berhasil meraup keuntungan hingga miliaran rupiah, yang terdiri dari sejumlah transfer uang dan kendaraan. "Aksi pemerasan ini terus berlanjut hingga Agustus 2025, dengan total kerugian korban mencapai Rp 1,6 miliar," terang Ade Kuncoro Ridwan.
Korban dikabarkan terus memenuhi permintaan pelaku karena khawatir aksi amoralnya tersebut diketahui oleh keluarga. Hingga berita ini diturunkan, kedua pelaku masih menjalani proses hukum untuk mendapatkan hukuman yang setimpal.
Sumber artikel asli: Pojoksatu.id yang melansir dari jpnn.com
Artikel Terkait
Pembunuhan Tetangga di Muara Sabak Timur, Tewas Disabet Parang Akibat Cekcok
Maling Motor di SDN Lebak Terekam CCTV, Pelaku Berani Salam Guru Sebelum Beraksi
Warga Tuban Rugi Jutaan Rupiah! Motor Brebet & Tak Bertenaga Usai Isi Pertamax
Projo Bukan Pro Jokowi: Arti, Makna Logo Baru, dan Klarifikasi Budi Arie