Purbaya Boyong Hacker LPS Didikan Rusia untuk Perkuat Sistem Coretax
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengambil langkah strategis dengan merekrut tim hacker andalan dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) untuk memperkuat dan memperbaiki sistem Coretax di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Kepercayaan Purbaya terhadap tim ini berangkat dari rekam jejak mereka yang terbukti mampu memperkuat sistem keamanan digital di lingkungan LPS. Yang membuatnya istimewa, para anggota tim ini disebutkan pernah menjalani pelatihan intensif selama enam bulan di Rusia, di sebuah tempat yang digambarkan sebagai "khusus dan tertutup."
"Dia dilatih di Rusia enam bulan. Jadi kayaknya KGB juga dia," ujar Purbaya sambil berseloroh dalam media briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta, Jumat 24 Oktober 2025. "Saya percaya mereka. Saya bawa dari pertahanan, ke Maritim, ke LPS, dan sekarang ke Kemenkeu," lanjutnya.
Awal Mula Perjumpaan: Sistem LPS Dibobol dalam 5 Menit
Kisah kolaborasi ini berawal ketika sistem LPS yang dianggap aman justru berhasil dibobol oleh tim hacker tersebut hanya dalam waktu lima menit. Alih-alih memusuhi, Purbaya justru memilih untuk merangkul bakat mereka.
"Saya bilang, kalau nggak bisa ngalahin, ya kita rangkul. Mereka ini semua merah putih, jadi kita kasih ruang untuk bantu," ucapnya.
Artikel Terkait
Sahur Pertama Melda Berakhir Air Mata: Anak Merengek Minta Ayam, Cuma Nasi dan Sambal yang Ada
Kontainer Cesium-137 Bocor: Penyebab Udang Indonesia Diblacklist Amerika Serikat
5.000 Ton Batu Giok Aceh Akan Dijadikan Material Pembangunan Masjid
Kemenhub & KCIC Diduga Mark-Up Whoosh, CISA Minta Aparat Hukum Usut Tuntas