"Banyak ekonom menduga ada indikasi tindak korupsi dalam proyek Kereta Whoosh. Purbaya mengambil sikap keras agar dana publik tidak dipakai untuk menutup kesalahan kebijakan masa lalu," tegas Ali Reza, menggarisbawahi komitmen untuk tidak membebani keuangan negara.
Warisan Masalah Struktural dari Pemerintahan Sebelumnya
Lebih lanjut, Ali Reza menyatakan bahwa semua peristiwa dalam tahun pertama pemerintahan Prabowo ini merupakan konsekuensi dari kebijakan masa lalu yang dianggap ugal-ugalan. Pemerintahan sebelumnya disebut meninggalkan banyak masalah struktural dan beban keuangan negara yang berat, yang kini harus ditangani.
Refleksi Sumpah Pemuda di Tengah Ujian Bangsa
Menutup pernyataannya, Ali Reza mengajak masyarakat untuk merefleksikan makna Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober. Ia mengutip kembali isi ikrar Sumpah Pemuda sebagai tonggak persatuan bangsa.
"Mari kita kembali pada semangat 1928 — semangat membangun Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan berkeadilan. Spirit itulah yang harus kita hidupkan kembali di tengah situasi bangsa yang sedang diuji," pungkasnya, menekankan pentingnya persatuan nasional dalam menghadapi berbagai tantangan.
Artikel Terkait
Whoosh Rugi Triliunan? Ini Solusi Demokratisasi BUMN Sesuai Amanat Konstitusi
Aqua Bukan Cuma dari Gunung? Aparat Diminta Usut Tuntas Sumber Air Seluruh Pabrik!
Prabowo Bantah Otoriter dengan Santai: Rasanya Enggak Sih
Jokowi dan Peta Kekuasaan: Mengungkap Peran Kunci di Balik Terpilihnya Bahlil Lahadalia sebagai Ketum Golkar