GAM Serukan PBB & UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh

- Senin, 15 Desember 2025 | 08:00 WIB
GAM Serukan PBB & UE Buka Akses Bantuan Internasional untuk Korban Banjir Aceh

GAM Minta PBB dan UE Tekan Indonesia Buka Akses Bantuan untuk Korban Banjir Aceh

Gerakan Aceh Merdeka (GAM) menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana banjir besar yang melanda Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Dalam pernyataan resminya, GAM mendesak komunitas internasional untuk turun tangan.

Seruan kepada PBB dan Uni Eropa

GAM yang bermarkas di Copenhagen, Denmark, secara khusus menyerukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa (UE) untuk meminta klarifikasi dari Pemerintah Indonesia. Hal ini menyusul laporan adanya hambatan masuknya bantuan kemanusiaan internasional ke wilayah Aceh yang terdampak bencana.

Laporan Hambatan Bantuan Kemanusiaan

Melalui surat terbuka, GAM menyatakan bahwa organisasi non-pemerintah (NGO) global dan dunia internasional mengalami kendala dalam menyalurkan bantuan darurat. Pimpinan GAM, Johan Makmor, mengungkapkan kekhawatiran bahwa korban banjir rentan terhadap wabah penyakit, kelangkaan air bersih, dan ancaman kelaparan.

Skala Bencana Disebut Lebih Parah dari Tsunami 2004

Halaman:

Komentar