KPK Diimbau Periksa Jokowi dan 4 Eks Menteri Terkait Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) didorong untuk menindaklanjuti dugaan praktik mark-up atau pengelembungan anggaran dalam proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) atau Kereta Whoosh. Investigasi menyeluruh dinilai harus menjangkau empat mantan menteri hingga level mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Daftar Eks Pejabat yang Dianggap Perlu Diperiksa KPK
Menurut pengamat, setidaknya empat mantan menteri pada era proyek KCJB berlangsung harus dimintai keterangan. Keempatnya adalah:
- Rini Soemarno (Mantan Menteri BUMN)
- Luhut Binsar Pandjaitan (Mantan Menko Kemaritiman dan Investasi)
- Budi Karya Sumadi (Mantan Menteri Perhubungan)
- Sri Mulyani (Mantan Menteri Keuangan)
Ketua DPP National Corruption Watch (NCW), Hanifa Sutrisna, menegaskan bahwa semua aktor tersebut terlibat langsung maupun tidak langsung dalam proses pemilihan kontraktor dan skema pembiayaan megaproyek Whoosh.
Artikel Terkait
Beban Berat Gubernur Aceh Hadapi Banjir Bandang: Skala Kerusakan Diduga Lebih Luas dari Tsunami 2004
PIP Aspirasi Bermasalah? Analisis Lengkap Politisasi Program Indonesia Pintar
Ferdy Sambo Pimpin Ibadah di Lapas Cibinong: Isi Khotbah & Kronologi Vonis Mati ke Seumur Hidup
Ancaman Nias Pisah dari Indonesia: DPRD Desak Status Bencana Nasional untuk Sumut