Tragedi Pohon Tumbang di Darmawangsa Jaksel: 1 Orang Tewas, Mobil Ringsek
Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan elit Jakarta Selatan. Seorang pengemudi mobil, AS (50), tewas setelah tertimpa pohon tumbang di Jalan Darmawangsa Raya, Kebayoran Baru, pada Kamis (30/10) sore. Peristiwa memilukan ini terjadi saat sejumlah kawasan di Jakarta diguyur hujan deras.
Kronologi Pohon Tumbang di Darmawangsa
Lurah Pulo, Sumarmi, membenarkan bahwa pohon yang menimpa korban merupakan pohon tua yang sudah seharusnya ditebang. "Pohonnya memang sudah sangat besar dan pohon sudah tua, harusnya memang sudah ditebang," ujarnya seperti dikutip dari Antara, Jumat (31/10/2025).
Dampak dan Korban Pohon Tumbang
Saat pohon tumbang, terdapat empat mobil dan satu sepeda motor yang sedang melintas. Dari semua kendaraan yang terdampak, satu mobil berwarna hitam mengalami kerusakan paling parah. Pengemudi mobil tersebut, AS, tidak sempat menyelamatkan diri dan tewas di tempat kejadian.
Penanganan Kasus oleh Polres Jakarta Selatan
Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly, mengonfirmasi bahwa kasus ini telah ditangani oleh jajaran Polres Jaksel. "Penanganan oleh Polres Jaksel. Kasus ditangani Lantas dan Serse," ujarnya. Setelah dinyatakan tewas, jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis sebelum diserahkan kepada keluarga.
Peristiwa pohon tumbang di Darmawangsa ini menjadi pengingat pentingnya pengecekan dan perawatan pohon-pohon tua, terutama di kawasan padat lalu lintas, untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Ambruknya Asrama Ponpes Situbondo: DPR Desak Pengawasan Konstruksi Diperketat
KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Masih Berjalan
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya
Onadio Leonardo Ditangkap Polisi: Kronologi, Pengakuan Best Thing Ever, dan Dampaknya