Luhut Binsar Pandjaitan: Utang Whoosh Rp116 Triliun Diiringi 12 Juta Penumpang Sejak 2023
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi sekaligus Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara menanggapi isu utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) Whoosh yang mencapai Rp116 triliun. Dalam pernyataannya, Luhut menegaskan bahwa proyek strategis nasional ini merupakan bukti keberanian pemerintah dalam mengambil keputusan besar untuk kemandirian bangsa.
Kinerja Operasional Whoosh: Tutup Biaya Operasional dan Layani 12 Juta Penumpang
Di balik sorotan utang, Luhut mengklaim KCJB Whoosh telah menunjukkan kinerja operasional yang positif. Kereta cepat ini dikatakan telah berhasil menutup biaya operasionalnya sendiri dan menjadi moda transportasi andalan masyarakat. Data yang dirilis menunjukkan bahwa sejak peluncuran resmi pada Oktober 2023 hingga Februari 2025, Whoosh telah melayani lebih dari 12 juta penumpang.
"Whoosh menjadi bukti bahwa keberanian mengambil keputusan strategis adalah awal menuju kemandirian bangsa," tegas Luhut melalui unggahan resmi akun Instagram pribadinya, Jumat (31/10/2025).
Luhut Jadikan Whoosh Transportasi Andalan ke Bandung
Luhut mengungkapkan pengalaman pribadinya menggunakan kereta cepat Whoosh sebagai moda transportasi utama saat berkunjung ke Bandung. Efisiensi waktu menjadi faktor penentu, di mana perjalanan yang sebelumnya memakan waktu 3-4 jam kini dapat ditempuh hanya dalam 30-60 menit.
"Lepas dari pro dan kontra yang terjadi, faktanya Whoosh kini sudah mampu melayani lebih dari 12 juta penumpang sejak beroperasi pada 2023," tambahnya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
KPK Percepat Penyelidikan Kasus Whoosh, Imbau Kooperatif
Ambruknya Asrama Ponpes Situbondo: DPR Desak Pengawasan Konstruksi Diperketat
KPK Pastikan Penyelidikan Dugaan Mark-Up Proyek Kereta Cepat Whoosh Masih Berjalan
Bestari Barus Buka Suara Dukung Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Ini Alasan Kontroversialnya