Pemerintah Genjot Daya Saing Nasional dengan Ekosistem Bisnis Kondusif
Pemerintah Indonesia secara aktif memperkuat daya saing nasional di tengah tantangan ekonomi global yang dinamis. Strategi utama yang diambil adalah dengan mengembangkan ekosistem bisnis yang kondusif dan inovatif melalui berbagai program stimulus bagi pelaku usaha.
Pernyataan Resmi Kementerian Keuangan
Kebijakan ini disampaikan oleh Arief Wibisono, Staf Ahli Bidang Jasa Keuangan dan Pasar Modal Kementerian Keuangan, dalam acara Quorum 4.0 di Jakarta. Arief hadir mewakili Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa untuk membahas optimalisasi peran emerging enterprise dari perspektif pemerintah.
Pilar Penting Produktivitas Nasional Menurut McKinsey
Phillia Wibowo, Partner McKinsey Asia Tenggara, bersama Indiana Jusi dari McKinsey memaparkan bahwa produktivitas nasional tidak hanya bergantung pada modal finansial. Lima pilar kunci meliputi human capital, institutional capital, infrastructure capital, dan entrepreneurial capital.
"Indonesia membutuhkan organisasi yang adaptif dan tenaga kerja dengan high-income skills untuk menciptakan nilai ekonomi lebih tinggi," tegas Phillia Wibowo.
Artikel Terkait
3 Jalur Alternatif Makassar ke Palu 2024: Rute Tercepat & Tips Aman
Proses Seleksi Pelatih Baru Timnas Indonesia: PSSI Minta Publik Bersabar
Kisah Viswash Kumar Ramesh: Satu-satunya Selamat Kecelakaan Air India AI 171, Kini Berjuang Lawan PTSD
Jay Idzes Dihujat Media Italia: Performa Buruk dan Nilai Terendah Saat Sassuolo Tumbang