Ixfan menjelaskan bahwa sterilisasi area stasiun di luar jam operasional memang merupakan bagian dari prosedur standar keamanan dan kebersihan. Namun, penerapannya tidak boleh kaku dan harus tetap mengedepankan aspek kemanusiaan, terutama bagi penumpang yang masih menunggu jadwal keberangkatan kereta api.
"Petugas di lapangan kami ingatkan untuk selalu mengutamakan sikap humanis, tanggap, dan empati. Lansia, ibu hamil, dan anak-anak justru menjadi prioritas pelayanan kami," tambahnya.
Langkah Konkrit Perbaikan Layanan KAI
Sebagai bentuk komitmen perbaikan, KAI Daop 1 Jakarta telah mengambil beberapa langkah strategis:
- Melakukan evaluasi internal dan pembinaan terhadap petugas keamanan yang bertugas
- Menyesuaikan SOP sterilisasi area stasiun agar lebih fleksibel
- Memberikan pelatihan ulang tentang pendekatan humanis bagi petugas
- Menyiagakan petugas pemantau khusus pada jam nonoperasional
Dengan langkah-langkah ini, KAI berharap dapat meningkatkan kenyamanan dan keamanan penumpang selama berada di area stasiun, termasuk pada jam-jam di luar operasional regular.
Artikel Terkait
Kerangka Manusia Kwitang: Polda Metro Jaya Ambil Alih Penyidikan, Ini Update DNA Terbaru
Hutama Karya KSO Borong Proyek Jalan Papua Rp 4,8 Triliun, Target Rampung 2027
Zohran Mamdani Kuliah di Bowdoin College: Profil dan Pendidikan Calon Wali Kota New York
Kasus 2 Kerangka di Kwitang Diambil Alih Ditreskrimum, Polisi Tunggu Hasil DNA