Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan, Guru Penggerak dengan Sarpras Terbatas

- Jumat, 05 Januari 2024 | 16:20 WIB
Mengubah Tantangan Menjadi Kesempatan, Guru Penggerak dengan Sarpras Terbatas

 

MEDIA HARIAN KITA - Di tengah tantangan yang luar biasa, seorang pahlawan tanpa tanda jasa, Samsul Amin, telah mencerahkan MAN 3 Jembrana saat itu berumur lima tahun.

Meskipun tanpa meja, kursi, atau papan tulis, Pak Samsul membuktikan bahwa semangat pengajar dan kemauan belajar bisa mengatasi segala keterbatasan fisik.

MAN 3 Jembrana, yang terletak di desa Banyubiru meski kurang lebih sebelas kilometer dari kota Negara, Kabupaten Jembrana. Saat itu belum mempunyai gedung madrasah.

Baca Juga: Asah Digital : Membangun Keterampilan Digital Pemuda Indonesia

Gedung dan ruang kelas yang digunakan saat ini milik Pondok Pesantren Nurul Ikhlas (Nuris).

Akan tetapi, kondisi fisik yang minim membuat pendidikan di sini menjadi tantangan. Tidak ada meja, kursi, atau papan tulis yang standar, meninggalkan Pak Samsul dengan tugas besar untuk memberikan pengajaran yang memadai.

Halaman:

Komentar